Bangun Smelter, Menteri Investasi: Freeport Wajib Bermitra Kontraktor Asal Gersik


Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Foto; Istimewa

AKTUALITAS.ID – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melarang PT Freeport Indonesia (PTFI) menggandeng kontraktor asal Jawa Timur yang berdomisili di DKI Jakarta. PTFI wajib bermitra dengan kontraktor asal Gresik yang berdomisili di Surabaya.

“Kemarin gubernur sudah bilang sama saya dan direktur utama Freeport. Kami buat kebijakan. Kontraktor lokal harus pengusaha Gresik di Surabaya,” ungkap Bahlil dalam Penerbitan dan Pembagian NIB untuk Pelaku UMK Perseorangan, Rabu (22/12/2021).

Dengan kebijakan ini, Bahlil berharap orang daerah bisa jadi ‘raja’ di kampungnya sendiri. Sebab, selama ini orang daerah tak kecipratan keuntungan atas investasi di kawasan tersebut.

“Kami ingin orang daerah jadi tuan di negeri sendiri, tidak jadi penonton kekayaan di wilayah sendiri,” kata Bahlil.

Menurut dia, kolaborasi perusahaan besar dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) wajib dilakukan di semua daerah. Jika tidak, maka orang kaya hanya kan berpusat di ibu kota.

“Nanti yang kaya lu lagi lu lagi. Mulai 2020 setiap investasi yang masuk ke daerah wajib bekerja sama dengan perusahaan daerah dan UMKM daerah,” jelas Bahlil.

Sebagai informasi, PTFI sedang membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan lebih memilih membangun smelter di Gresik lantaran infrastruktur di Papua belum memadai.

Menurut Bahlil, hanya 1,3 juta ton dari 3 juta ton kapasitas produksi yang diberikan kepada pabrik PTFI yang sudah ada di Gresik. Sementara, 1,7 juta ton lainnya masih berlokasi di Papua.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>