BPBD Aceh Besar Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Angin Kencang dan Hujan


Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengimbau masyarakat setempat untuk selalu siaga bencana saat cuaca ekstrem angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi saat ini.

“Seiring pemberitahuan BMKG tentang adanya cuaca ekstrem di wilayah Aceh, kita harapkan masyarakat berhati-hati dan selalu siaga bencana,” kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP di Aceh Besar, Rabu (22/12).

Farhan juga meminta masyarakat untuk terus berhati-hati, terutama saat datangnya angin dan hujan deras sebisa mungkin tidak berteduh di bawah pohon karena rawan tumpang.

Dirinya menyampaikan, saat hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah kawasan di Aceh Besar sejak kemarin, beberapa pohon dilaporkan tumbang baik di jalan nasional maupun di pedesaan.

“Beberapa rumah di Kecamatan Lhoong semalam tertimpa pohon tumbang. Dari tadi malam anggota sedang melakukan evakuasi, kita terus mendata apa saja dampak dari musibah ini,” ujarnya.

Farhan menyebutkan, jika datangnya cuaca ekstrem angin kencang dan hujan deras, semua wilayah dalam di Aceh Besar wajib siaga karena seluruh kawasan berpotensi terjadinya bencana.

Menghadapi cuaca ekstrem, lanjut Farhan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan satuan kerja lain seperti badan jalan nasional guna membantu pembersihan jalan jika sewaktu-waktu terdampak bencana akibat hujan deras.

“Kepada anggota juga kita minta untuk selalu siaga memantau wilayahnya dari bencana sampai benar-benar dipastikan aman,” kata Farhan seperti dilansir dari Antara.

Dalam kesempatan ini, Farhan juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika adanya hujan dan badai guna menghindari musibah tertimpa pohon tumbang, petir dan bencana akibat cuaca ekstrem lainnya.

Untuk diketahui, sebanyak 31 rumah warga dari 14 desa di Kabupaten Aceh Besar mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang disertai hujan yang melanda sejumlah kawasan tersebut sejak kemarin sore.

Bukan hanya rumah masyarakat, toko, balai pengajian, gedung PPK, PAUD (pendidikan anak usia dini), hingga warung kopi juga ada yang rusak akibat angin kencang ini. Bahkan ada kawasan yang dilanda banjir.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>