Berita
Hadiri G20 India, Menkeu Bahas Kondisi Ekonomi Dunia yang Menantang

AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India. Menkeu mengungkapkan pertemuan yang ketiga tersebut membahas kondisi ekonomi dunia yang sangat menantang dan respons kebijakannya.
“Kita akan membicarakan berbagai hal yang menyangkut sustainable finance juga digital technology karena India sangat menonjolkan aspek ini. Dan tentu saja berbagai aspek seperti global taxation yang sangat penting,” kata Menkeu pada Senin (17/07).
Menkeu mengatakan tahun-tahun ini menjadi sangat penting karena dunia dalam situasi yang sangat lemah dan geopolitik memberikan dampak terhadap pelemahan ekonomi dunia. Kondisi tersebut sangat fragmented yang harus dipahami dan dikelola dengan baik.
“Indonesia terus meningkatkan kinerja ekonominya yang selama pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak selalu dianggap sebagai salah satu negara yang kinerja ekonomi dan keuangan sangat baik,” ujar Menkeu.
Di samping itu, Menkeu juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif di dalam forum-forum global, terutama untuk meyakinkan bahwa Indonesia mampu mengantisipasi dan mengelola kebijakan-kebijakan global dan menjaga kepentingan Indonesia di level dunia.
“Kita akan bekerja keras untuk menjaga ekonomi Indonesia dan menjaga APBN kita,” kata Menkeu. (Red)
-
RAGAM01/07/2025 16:00 WIB
Penyanyi Dangdut Senior Hamdan ATT Tutup Usia
-
DUNIA01/07/2025 17:30 WIB
Israel Kehabisan Amunisi, AS Langsung Pasok Rp8,2 T Bom
-
OLAHRAGA01/07/2025 16:30 WIB
Indonesia Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026
-
POLITIK01/07/2025 15:30 WIB
DPR Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Kepercayaan Rakyat
-
OLAHRAGA01/07/2025 19:00 WIB
Belum Mau Pensiun, Neymar Tegaskan Masih Haus Bermain Sepak Bola
-
JABODETABEK01/07/2025 19:30 WIB
Pemprov DKI Kajian Buka Taman 24 Jam, Terinspirasi Taman London
-
NUSANTARA01/07/2025 15:00 WIB
Polres Kampar Selidiki Dugaan Pembakaran Lahan
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal