Berita
Tes Kesehatan Paru-Paru dengan Tahan Napas? Itu Disinformasi!
AKTUALITAS.ID – Beredar konten unggahan video di media sosial Facebook berisi informasi tes kesehatan paru-paru dengan cara menahan napas. Konon, tes tersebut dapat memperlihatkan status kesehatan paru-paru seseorang berada di level normal, kuat, dan super kuat.
Hasil penelusuran TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.com ternyata klaim tersebut keliru. Seorang dokter spesialis paru bernama dr. Eva Dri Diana, Sp.P menyatakan kesehatan paru-paru seseorang tidak dapat dipastikan hanya dengan uji menahan napas.
Adapun cara mengetahui kesehatan paru-paru seseorang haruslah menggunakan cara medis melalui prosedur spirometri. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) dalam artikelnya yang rilis pada 7 Maret 2022 lalu.
Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (06/08/2023):
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Deputi Bidang Akreditasi BSN
- [DISINFORMASI] Gambar 50 Massa Demonstrasi Al-Zaytun Jilid 4 Hampir Tewas Dipukuli
- [HOAKS] Surat Pembuktian Konfirmasi atas Kepemilikan Surat Berharga Negara Mengatasnamakan Bank Indonesia
- [DISINFORMASI] Pernyataan Seorang Pria Terkait Vaksin yang Dapat Mengakibatkan Epidemi Autisme di Vietnam. (Red)
-
EkBis20 jam lalu
Potensi Kerugian Rp 308 Triliun: Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek Picu Kontroversi
-
Ragam4 jam lalu
Tingkatkan Imunitas Anak Terhadap Wabah Cacar Air, Berikut Tips dari Pakar
-
Nasional21 jam lalu
DPR: Kelanjutan Seleksi Capim dan Dewas KPK Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
-
Olahraga3 jam lalu
Jakarta Sapu Bersih Medali Emas di Kejuaraan Panglima TNI Cup 2024
-
Jabodetabek9 jam lalu
BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Kamis Sore
-
Dunia18 jam lalu
Hasil Sementara Pilpres AS 2024: Trump Unggul atas Kamala Harris dalam Perolehan Suara Elektoral
-
Dunia6 jam lalu
Trump Kembali ke Gedung Putih, Kemenangan Besar di Pilpres AS 2024
-
Nasional20 jam lalu
Menbud Fadli Zon Ungkap Inggris Enggan Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia