Connect with us

Berita

Menangkan Prabowo-Gibran, Gerindra Yakin Bisa Atasi Persoalan Stunting 

Published

on

AKTUALITAS.ID – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, salah satu tujuan partai Gerindra sejak awal didirikan yaitu ingin menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia. 

Itu sebabnya, Muzani memberikan instruksi kepada seluruh kader Gerindra di Indonesia agar memenangkan Prabowo presiden. Karena setiap kader Gerindra adalah tim sukses Prabowo untuk kemenangan di Pilpres 2024. 

“Siapa tim sukses Prabowo? tim sukses Prabowo adalah saudara-saudara semua, kader-kader Partai Gerindra. Mulut Prabowo, mata Prabowo, telinga Prabowo adalah kita semua,” kata Muzani dalam keterangannya, Kamis, (23/11).

Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang matang dalam kepemimpinan nasional. Dia meyakini, apabila rakyat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024, maka Indonesia akan menjadi lebih baik. Karena Prabowo adalah sosok pemimpin yang mampu mengatasi masalah kerakyatan. 

“Saya mengusulkan partai ini berdiri kepada Pak Prabowo supaya beliau jadi presiden. Kenapa saya mengusulkan beliau jadi presiden? karena dari awal kami meyakini Indonesia akan lebih baik Kalau beliau jadi presiden,” kata Muzani.

Muzani menjelaskan masalah utama yang juga dihadapi rakyat Indonesia saat ini adalah stunting. Muzani menjelaskan, stunting adalah penyakit kurang gizi yang menyebabkan pertumbuhan otak dan fisiknya tidak sesuai dengan usia. 

Itu sebabnya, Prabowo-Gibran mengedepankan program pemberian makan siang dan susu gratis kepada murid-murid di sekolah dan pesantren. 

“Persoalan stunting ini menjadi masalah serius di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang tingkat IQ nya cukup rendah di Asia Tenggara. Kalau kita bandingkan dengan Singapura, Vietnam, Thailand, Malaysia rata-rata IQ orang Indonesia masih di bawah mereka. Itu yang menyebabkan prestasi belajar anak-anak kita masih rendah akibat dari kekurangan gizi,” pungkasnya. (RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending