7 Kondisi Kuku yang Ungkap Masalah Kesehatan 


Masalah kesehatan bisa terungkap lewat warna kulit, kondisi rambut, dan kuku. Berikut enam kondisi kuku yang mengungkapkan masalah kesehatan di dalam tubuh. (iStockphoto)

AKTUALITAS.ID – Kuku merupakan bagian paling penting untuk menunjang penampilan, terutama bagi wanita. Enggak heran kalau wanita pun hobi mengecat kuku menjadi warna-warni.

Selain menjadi sesuatu yang bisa menjadi penunjang penampilan, “penampakkan” kuku kamu pun bisa menandakan adanya infeksi bakteri atau cedera, lho. Selain itu, pertumbuhan kuku juga bisa memberi informasi mengenai kondisi kesehatan tubuh kamu. Misalnya, kuku jari yang sehat biasanya tumbuh kira-kira 3,5 mm per bulannya. Ini dipengaruhi oleh asupan nutrisi obat-obatan, trauma, penyakit, dan proses penuaan tubuh.

Melihat fenomena ini, tahukah Anda bahwa keadaan kuku seseorang dapat menjadi petunjuk tentang kondisi kesehatan tubuhnya?

Dilansir dari laman Webmd, tanda-tanda mengenai kesehatan tubuh dapat ditemukan dari kondisi kuku seseorang, sebagai berikut:

1. Kuku pucat

Kondisi ini dikenal sebagai leukonychia, di mana kuku sebagian atau seluruhnya berwarna putih sehingga terlihat pucat. Warna putih ini dapat mengindikasikan adanya kondisi seperti anemia, penyakit jantung atau ginjal, atau bahkan keracunan makanan.

2. Kuku kuning

Kuku kuning umumnya disebabkan oleh infeksi jamur. Saat infeksi semakin parah, dasar kuku dapat terangkat, membuat kuku menebal dan hancur. Kondisi ini, jarang terjadi, dapat menunjukkan masalah yang lebih serius seperti penyakit tiroid yang parah, penyakit paru-paru, diabetes, atau psoriasis.

3. Kuku kebiruan

Warna kebiruan pada kuku bisa mengindikasikan bahwa seseorang tidak mendapatkan cukup oksigen dalam tubuhnya. Hal ini dapat mengarah pada masalah paru-paru seperti emfisema dan beberapa masalah jantung.

4. Kuku berdesik

Permukaan kuku yang bergelombang mungkin merupakan tanda awal psoriasis atau radang sendi. Perubahan warna kuku ini dapat mencakup kulit di bawah kuku yang tampak kecoklatan atau kemerahan.

5. Kuku retak atau terbelah

Kuku yang kering dan rapuh sering kali mengalami retakan atau terbelah. Biasanya, ini terkait dengan penyakit tiroid. Retakan atau pemecahan kuku yang disertai dengan warna kekuningan lebih mungkin disebabkan oleh infeksi jamur.

6. Lipatan kuku bengkak

Paronikia kronis dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, nyeri tekan, dan pembengkakan lipatan pada kulit dan jaringan di sekitar kuku. Biasanya, ini disebabkan oleh iritasi atau alergen, tetapi dapat juga disebabkan oleh jamur Candida Albicans, infeksi lain, atau psoriasis.

7. Garis gelap di bawah kuku

Perubahan warna ini, dikenal sebagai melanonychia, disebabkan oleh pigmen melanin. Beberapa kemungkinan penyebab termasuk kanker kulit, infeksi, atau cedera.

Mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu seseorang untuk lebih awal mengenali potensi masalah kesehatan tubuhnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kondisi kesehatan kuku mereka sebagai salah satu upaya deteksi dini. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>