5 Doa yang Bisa Diamalkan Saat Pergantian Tahun Baru 2024


Ilustrasi Berdoa (iStockphoto)

AKTUALITAS.ID – Umat Islam bisa merayakan Tahun Baru 2024 dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Malam ini berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia, akan merayakan penghujung malam tahun baru 2024.

Pergantian tahun baru masehi, tentunya umum dirayakan, bagi seluruh umat beragama, tak terkecuali umat muslim.

Tahun baru 2024 menjadi pembuka semangat dan harapan baru. Dengan menghadap kepada Allah SWT melalui doa, kita menyatakan ketergantungan kepada-Nya dan keinginan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Berikut ini doa yang dapat diamalkan saat pergantian Tahun Baru 2024 untuk meminta keberkahan, kelancaran rezeki, dan kesuksesan.

1. Doa meminta kebaikan di bulan dan tahun baru

Doa ini merupakan doa umum menyambut datangnya tahun baru dengan harapan memberikan kesuksesan dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Abdullah bin Hisyam RA meriwayatkan, para sahabat Nabi Muhammad SAW akan mempelajari doa berikut ketika bulan baru atau tahun baru akan dimulai:

اللّهم أَدْخِلْهُ عَلينا بِالأمْنِ وَالإيمان، وَالسَّلامَةِ وَالإسْلام، وِجوارٍ مِّنَ الشَّيْطان، وَرِضْوَانٍ مِّنَ الرَّحْمن

Allahumma adkhilhu ‘alayna bil amni wal iman, was salamati wal islam, wa jiwarim minash shaytan, wa ridwanim minar Rahman.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami (bulan atau tahun) ini dengan keamanan, iman, keselamatan, Islam, perlindungan dari setan, dan keridhaan-Mu.” (Mu’jamus Sahabah Baghawi dan Al-Mu’jamul Awsat dari Tabarani, Hadis: 6237)

2. Doa untuk meminta ampunan

Tahun baru 2024 adalah saat yang tepat untuk merenungkan perbuatan di masa lalu dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Doa ini mengakui ketidaksempurnaan kita dan memohon ampun kepada Allah SWT, agar kita bisa memulai tahun baru dengan awal yang baik.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca doa ini di malam hari, lalu meninggal dunia, maka ia masuk surga (atau termasuk penghuni surga). Dan jika dia membacanya di pagi hari, dan jika dia meninggal pada hari yang sama, maka nasibnya sama.”

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ‏.‏ إِذَا قَالَ حِينَ يُمْسِي فَمَاتَ دَخَلَ الْجَنَّةَ ـ أَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ـ وَإِذَا قَالَ حِينَ يُصْبِحُ فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ ‏

Allahumma anta Rabbi la ilaha illa anta. Khalaqtani wa ana `Abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa Wa’dika mastata’tu abu’u Laka bi ni ‘matika wa abu’u Laka bidhanbi; faghfirli fa’innahu la yaghfiru-dh-dhunuba ill a ant a. A’uidhu bika min sharri ma sana’tu.

Artinya: “Ya Allah! Kau adalah Tuhanku. Tidak ada seorang pun yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku adalah hambamu dan aku mematuhi perjanjian dan janjimu sebaik mungkin. Aku berlindung kepadamu dari kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmatmu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali kamu.” (HR Bukhari).

3. Doa meminta hati yang sehat dan ilmu yang bermanfaat 

Mencari ilmu sangat dianjurkan dalam Islam seperti halnya Tazkiyah untuk menyucikan hati dan mencapai keadaan Ihsan (keunggulan) dengan cara yang lebih baik.

Diriwayatkan bahwal Abu Hurairah RA berkata, salah satu doa yang biasa dipanjatkan Nabi Muhammad SAW, yaitu:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ, وَمِنْ دُعَاءٍ لاَ يُسْمَعُ, وَمَنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ, وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ

Allahumma inni a’uzu bika min ‘ilmin la yanfa’, wa min du’a-in la yusma’, wa min qalbin la yakhsha’, wa min nafsin la tashba’.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak membawa manfaat, dari doa yang tidak didengarkan, dari hati yang tidak bertakwa (kepada-Mu), dan dari jiwa yang tidak pernah merasa puas.” (HR Ibnu Majah).

4. Doa untuk meminta kemudahan dan kesuksesan dalam hidup

Lantunkan doa ini agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kesuksesan dalam hidup.

اللهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَا مَا جَعَلْتَهَ سَهْلاً، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَز ْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul-hazna iza syi’ta sahla

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang telah Engkau permudah dan kesulitan yang Engkau kehendaki menjadi mudah.” (HR Ibnu Hibban).

5. Doa meminta kebaikan di dunia dan akhirat

Tidak dipungkiri, setiap hari pastinya kita akan meminta segala keberuntungan dari Allah SWT. Untuk itu, lantunkan doa berikut ini.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil ‘akhirati hasanah waqina ‘adhaban-nar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka.” (Al-Qur’an surah Al Baqarah)

[31/12 22.55] Rihadin: 3. Doa meminta hati yang sehat dan ilmu yang bermanfaat 

Mencari ilmu sangat dianjurkan dalam Islam seperti halnya Tazkiyah untuk menyucikan hati dan mencapai keadaan Ihsan (keunggulan) dengan cara yang lebih baik.

Diriwayatkan bahwal Abu Hurairah RA berkata, salah satu doa yang biasa dipanjatkan Nabi Muhammad SAW, yaitu:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ, وَمِنْ دُعَاءٍ لاَ يُسْمَعُ, وَمَنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ, وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ

Allahumma inni a’uzu bika min ‘ilmin la yanfa’, wa min du’a-in la yusma’, wa min qalbin la yakhsha’, wa min nafsin la tashba’.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak membawa manfaat, dari doa yang tidak didengarkan, dari hati yang tidak bertakwa (kepada-Mu), dan dari jiwa yang tidak pernah merasa puas.” (HR Ibnu Majah). (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>