3 Anggota MKMK Permanen Dilantik, Jimly Minta Kembalikan Muruah MK


Pelantikan anggota MKMK (foto: dok ist)

AKTUALITAS.ID – Tiga anggota permanen Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) resmi bertugas setelah mengucapkan sumpah dalam acara pelantikan di Gedung MK, Jakarta, Senin (8/1/2024). 

“Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, memegang teguh Pancasila dan UUD 1945, serta menjalankan undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya dengan berbakti terhadap nusa dan bangsa,” ucap masing-masing anggota permanen MKMK saat membacakan sumpah secara bergiliran.

MKMK permanen ini beranggotakan I Dewa Gede Palguna dari unsur tokoh masyarakat, Yuliandri dari unsur unsur akademisi/pakar hukum, dan Ridwan Mansyur dari unsur hakim konstitusi aktif.

Pemilihan ketiganya berdasarkan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang digelar sembilan hakim konstitusi bulan lalu.

Usai pelantikan, Eks Ketua Mahkamah Kontistusi (MK) sekaligus mantan Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie meminta masyarakat untuk setop memberikan narasi negatif terhadap MK.

Sebab, Jimly mengatakan bahwa saat ini sudah ada anggota MKMK permanen yang akan selalu mengawasi etika para hakim konstitusi, dalam menjalankan tugasnya.

“Saya mengimbau, mari kita hentikan narasi negatif tentang mahkamah keluarga gitu-gitu. Jadi di media sosial, di kalangan influencer, kita imbau hentikan narasi seperti itu,” jelas Jimly di Gedung II MK, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Ia mengaku percaya muruah MK akan kembali dengan adanya sembilan hakim konstitusi yang ada ditambah tiga anggota MKMK yang baru saja dilantik. “Jadi saya merasa puas, sebagai mantan ketua MK sebagai mantan MKMK ad hoc, kita merasa puas karena itu saya mengajak semua kalangan masyarakat fokus perhatian untuk menyukseskan pemilu 2024,” jelas Jimly.

Jimly mengingatkan setelah pemilu akan banyak sengketa yang dilayangkan oleh berbagai kubu. Untuk itu, jangan sampai MK menjadi lembaga yang tidak dapat dipercaya oleh masyarakat.

“Bayangkan kalau MK tidak bisa dipercaya, ini kita berharap bahwa demokrasi elektoral bangsa kita 2024 jangan sampai tidak dipercaya, menurut kesaksian kami. Insya Allah ini (MKMK) lebih gagah kembali bisa dipercaya,” pungkasnya. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>