Viral Foto ‘Nyeleneh’ di Surat Suara, Pelawak Komeng Dulang Suara DPD di Jawa Barat 


Komeng menggunakan foto yang tidak biasa di surat suara calon DPD 2024 provinsi Jawa Barat. (IST)

AKTUALITAS.ID – Pelawak Komeng jadi viral karena fotonya di surat suara DPD tampil nyeleneh dibanding calon anggota DPD lainnya. Uniknya berkat foto itu Komeng mendulang suara yang sangat besar bahkan memimpin jumlah pengumpulan suara untuk DPD Jawa Barat, pada Pemilu 2024 yang sudah dilakukan pada Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan penelusuran di website KPU pada Jumat (16/2/2024), diketahui ada 108.726 warga Bogor, Jawa Barat yang memilih pelawak yang punya nama lengkap Alfiansyah Bustomi Komeng itu jadi anggota DPD mewakili provinsi Jawa Barat.

Jumlah tersebut sangat tinggi dibanding 26 kota lain yang ada di Jawa Barat. Kota kedua yang banyak memilih Komeng adalah Sukabumi. Sebanyak 45.294 orang dari kota yang dijuluki Mutiara dari Parahyangan Barat itu menginginkan Komeng jadi anggota DPD.

Sebelumnya Komeng jadi viral karena fotonya di surat suara DPD tampil nyeleneh dibanding calon anggota DPD lainnya. Uniknya berkat foto itu Komeng mendulang suara yang sangat besar bahkan memimpin jumlah pengumpulan suara untuk DPD Jawa Barat.

pemilik jargon spontan uhuy itu pun menceritakan, mengapa dirinya meilih foto yang anti-mainstream sehingga mengundang atensi dan gelak tawa dari para pemilih di Jawa Barat.

Komeng mengatakan, saat itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta foto dirinya untuk dipajang di kertas suara yang nantinya akan memudahkan masyarakat untuk mengenali caleg.

Namun, komeng menyerahkan foto dengan ekspresi yang tak biasa untuk dipajang di kertas suara.

“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU nya ketawa,” kata Komeng.

Kemudian Komeng memastikan pada KPU, apakah ia boleh menyertakan fotonya dengan ekspresi jenaka. Ia mengaku, ingin tampil berbeda dari caleg lainnya saat pemilihan suara berlangsung.

“Lalu saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’, ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto). Cuma mau (tampil) berbeda saja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” jelas Komeng. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>