AKTUALITAS.ID – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, tahajud artinya tidur sambil berjaga agar siap melakukan salat tengah malam atau membaca Al-Quran atau salat sunah pada tengah malam, seusai tidur.
Sholat tahajud dilakukan di sepertiga malam. Salat tahajud disebut Rasulullah SAW sebagai sholat yang paling utama setelah sholat wajib lima waktu. Mengapa demikian?
Itu karena orang yang rajin melaksanakan salat tahajud dijanjikan Allah SWT akan masuk surga, dan tempatnya di taman surga.
Berikut ini merupakan keutamaan-keutamaan dari shalat tahajjud.
1. Shalat sunnah yang diutamakan
Shalat tahajud menjadi salah satu shalat sunnah yang diutamakan, sebab perintah mengerjakan shalat tahajud sebagai sebuah ibadah tambahan telah tertera di dalam Al-Qur’an, yakni pada surat Al-Isra ayat 79.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Ayat diatas menjadi ayat yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW beserta umat Muslim untuk bangun di sepertiga malam dan menjalankan shalat tahajjud. Adapun tempat terpuji yang dimaksud adalah balasan bagi Nabi Muhammad SAW yang akan ditempatkan di tempat terpuji dimana Beliau dapat memberi syafaat kepada umatnya di hari kiamat kelak.
Mengenai hal ini, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskannya dalam sebuah hadis berikut.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata: “Nabi Muhammad SAW ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab: ‘Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’,” (HR. Muslim).
2. Dihapuskannya dosa
Shalat tahajjud apabila dijalankan dengan sungguh-sungguh sekaligus dijaga sepanjang waktu dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan. Maka saat melaksanakan shalat tahajjud, jangan lupa untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas.
Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ. وَهُوَ قُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ. رواه الحاكم وقال: هذا حديث صحيح على شرط البخاري)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: ‘Kalian lakukanlah terus qiyâmyul lail (dengan melakukan shalat Tahajud), karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyâmul lail (dengan melakukan shalat Tahajud) merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa’,” (HR al-Hakim dan ia berkata, “Ini adalah hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari)
3. Doanya cepat diijabah Allah SWT
Shalat tahajjud menjadi salah satu amalan yang dapat mempercepat terkabulnya doa seseorang. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, sehingga doa-doa yang dilantunkan pada saat tahajjud diibaratkan sebagai anak panah yang tak pernah meleset.
“Jika pertengahan malam atau sepertiga malam telah berlalu, Allah Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia dan berfirman, ‘Adakah orang yang meminta hingga diberi, adakah orang yang berdoa hingga Aku kabulkan, dan adakah orang yang memohon ampun hingga Aku ampuni dosanya’. Demikian itu terjadi hingga waktu Shubuh datang.” (HR Muslim)
Demikian keutamaan-keutamaan dari shalat tahajjud yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, meskipun hukumnya sunnah, shalat tahajjud hendaknya selalu diusahakan untuk dikerjakan. (YAN KUSUMA/RAFI)
