Berita
Minta Pembebasan Tawanan di Gaza, Ratusan Warga Israel Tuntut PM Netanyahu Mundur

AKTUALITAS.ID – Ratusan warga Israel turun ke jalan di wilayah pendudukan Yerusalem al-Quds untuk menentang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan koalisi sayap kanan yang dipimpinnya.
Menurut kantor berita Palestina, Sama, para pengunjuk rasa berkumpul di depan kediaman Netanyahu dan meneriakkan slogan-slogan yang memintanya mundur dari jabatan perdana menteri dan membebaskan warga Israel yang ditawan di Gaza sesegera mungkin.
Polisi Israel berupaya membubarkan massa yang akhirnya berujung bentrokan antara kedua belah pihak.
Selama beberapa pekan terakhir, Tel Aviv dan Yerusalem menyaksikan berbagai demonstrasi yang digelar pemukim dan keluarga dari sandera Zionis yang ditahan kelompok perlawanan Palestina –Hamas– di Gaza.
Warga Israel mendesak Netanyahu untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas agar para sandera dapat kembali pulang ke rumah.
Aksi unjuk rasa terbaru itu terjadi di tengah laporan Israel bahwa rezim membatalkan usulan yang bertujuan untuk mengakhiri perang Gaza dan membebaskan sandera, dengan imbalan pemulangan tahanan Palestina dari penjara Israel.
Media Israel melansir bahwa otoritas Zionis sedang berupaya menggagalkan inisiatif yang membuat perundingan akhir pekan lalu di Kairo tak membuahkan hasil. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
EKBIS13/03/2025
Sri Mulyani Laporkan Kinerja APBN ke Presiden Prabowo
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
POLITIK13/03/2025
Anggota DPR Herman Khaeron Diviralkan Terima Amplop: Ultimatum Hapus Konten Fitnah
-
NASIONAL12/03/2025
Besok, Ahok Diperiksa Kejagung dalam Kasus Korupsi Pertamina