KPU Sosialisasikan Proses Demokrasi Transparan dalam PSU di Malaysia


Ketua KPU Hasyim Asy'ari

AKTUALITAS.ID – Dalam menjalankan prinsip demokrasi yang transparan dan partisipatif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia tengah mempersiapkan gelaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dengan tinggal menghitung jam menuju proses penting ini, KPU telah mengambil langkah-langkah sosialisasi yang luas untuk memastikan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap proses pemilu yang adil dan terpercaya.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menekankan pentingnya sosialisasi ini dalam keterangannya pada hari Sabtu (9/3).

“Sosialisasi penyampaian informasi tentang penyelenggaraan PSU juga sudah disampaikan ke berbagai macam komunitas yang ada di Kuala Lumpur, termasuk komunitas warga Indonesia di sana,” ungkapnya.

Dalam upaya memastikan kesempatan setiap pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, KPU telah menyampaikan salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada peserta pemilu, termasuk pasangan calon dan partai politik. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang lokasi PSU baik dari metode Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun Kotak Suara Keliling (KSK), serta memastikan bahwa pemilih yang terdaftar dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah.

KPU juga telah menegaskan kesiapan mereka dalam mengelola proses PSU dengan detail yang baik. 

“Kami dapat mengetahui jumlah pemilih yang terdaftar di DPT mulai dari nama-nama pemilih yang akan menggunakan metode TPS dan Kotak Suara Keliling (KSK), secara detail dan berapa jumlah yang akan dilayani di KSK nomor 1 sampai KSK nomor 120,” jelas Hasyim.

Adapun jadwal PSU sendiri, awalnya direncanakan dengan metode KSK pada 9 Maret 2024 dan TPS pada 10 Maret 2024. Namun, KPU telah memutuskan untuk menyamakan jadwal keduanya pada 10 Maret 2024, menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan proses pemilu yang efisien dan efektif.

Dengan langkah-langkah ini, KPU Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjalankan proses pemilu yang transparan, inklusif, dan akuntabel, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Gelaran PSU di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi bukti konkret dari komitmen ini, serta menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjalankan demokrasi yang sejati. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>