Dituding Kampanye Hitam, MUI: Film Kiblat Tidak Pantas Tayang


Poster film Kiblat. (WatchmenID X/WatchmenID X)

AKTUALITAS.ID – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyoroti kontroversi yang melanda film terbaru “Kiblat” produksi Leo Pictures. Dalam sebuah unggahan di Instagram pada Senin (25/3/2024), Cholil menyatakan keprihatinannya terhadap potensi dampak negatif film tersebut terhadap ajaran agama.

Cholil menegaskan bahwa film-film yang mengandung unsur sensitif dan kontroversial seringkali mencoba untuk memperoleh perhatian dan penonton, namun ketika menyinggung nilai-nilai agama, hal tersebut seharusnya tidak dibiarkan. 

Menurutnya, reaksi keagamaan sering dimanipulasi oleh kepentingan bisnis untuk keuntungan materi semata.Meskipun Cholil mengaku belum menonton film tersebut secara keseluruhan, namun dari gambar poster yang menampilkan adegan seorang yang sedang ruku dalam salat dengan wajah menghadap ke atas, ia menyimpulkan bahwa hal ini bisa menjadi potensi pelanggaran terhadap nilai-nilai keagamaan. 

Cholil juga mempertanyakan keprovokatifan judul film ini yang dianggapnya dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap konsep kiblat sebagai arah salat yang menghadap Ka’bah.

“Kalau film ini benar-benar melanggar nilai-nilai agama dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama, maka saya setuju film ini harus diturunkan dan tidak boleh tayang,” tegas Cholil.

Film “Kiblat” sendiri merupakan film bergenre horor yang belum diketahui jadwal resmi tayangnya. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, Hana Saraswati, dan Dennis Adhiswara. 

Kabar tentang kontroversi film ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan utama dalam diskusi tentang batasan antara kebebasan berekspresi dalam seni dan penghormatan terhadap nilai-nilai agama. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>