Berita
Polda Jambi Intensifkan Patroli Siber Terkait Video Asusila Mahasiswa yang Viral
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi telah memulai patroli siber setelah beredarnya video asusila yang diduga melibatkan sepasang mahasiswa setempat. AKBP Reza Khomeni, Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi, menyatakan bahwa hingga kini belum ada laporan resmi mengenai video tersebut yang masuk ke pihak kepolisian.
“Saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami mengenai video tersebut, tapi kami akan patroli siber,” ujar Reza. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan patroli siber dan profil pelaku yang diduga berada dalam video itu. “Setelah mengetahui identitas keduanya maka akan kami klarifikasi,” tambahnya.
Reza juga menghimbau masyarakat yang memiliki atau menerima kiriman video asusila tersebut agar segera menghapus dan tidak menyebarluaskannya. “Itu yang kami minta kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video tersebut,” tegasnya.
Menurut Reza, penyebar video asusila bisa dikenakan sanksi berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 27 ayat 1, yang menyebutkan bahwa barang siapa yang menyebarluaskan, mendistribusikan, atau mentransmisikan konten bermuatan asusila dapat dipidana dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara.
“Cukup dihapus, nanti tersebar pada anak-anak di bawah umur,” katanya. Polda Jambi akan terlebih dahulu melakukan profiling terhadap pihak yang tampil dalam video tersebut untuk memastikan identitas mereka sebelum melakukan langkah selanjutnya.
Video asusila ini menjadi viral sejak beberapa hari lalu melalui media sosial dan pesan percakapan di WhatsApp. Dugaan sementara, video tersebut melibatkan sepasang mahasiswa asal Jambi, dan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga setempat.
Dengan patroli siber yang intensif, Polda Jambi berharap dapat segera menemukan pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran video ini serta menghentikan penyebarannya lebih lanjut untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak di bawah umur, dari konten yang tidak pantas. (YAN KUSUMA/RAFI)
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
									 
									 
											 
											 
											 
											 
											