Connect with us

Berita

Penyaluran KUR di Bengkulu Capai Rp1,11 Triliun Hingga April 2024

Published

on

AKTUALITAS.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu dari Januari hingga April 2024 mencapai Rp1,11 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, dalam pernyataannya di Bengkulu pada Senin (3/6).

Bayu menyebutkan bahwa penyaluran KUR di Bengkulu tersebar di berbagai kabupaten/kota dengan jumlah tertinggi berada di Kabupaten Mukomuko, yakni mencapai Rp202 miliar. Disusul oleh Kabupaten Bengkulu Utara dengan Rp194 miliar dan Kota Bengkulu sebesar Rp173 miliar.

“Penyaluran KUR di Kabupaten Mukomuko mencapai Rp202 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara Rp194 miliar, dan Kota Bengkulu sebesar Rp173 miliar,” ungkap Bayu. 

Selain itu, Kabupaten Seluma memperoleh Rp142,6 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp124,7 miliar, dan Kabupaten Rejang Lebong Rp94,6 miliar.

Kabupaten lainnya yang juga menerima penyaluran KUR adalah Kabupaten Kaur sebesar Rp56,2 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp51,4 miliar, Kabupaten Lebong Rp31,9 miliar, dan Kabupaten Kepahiang Rp39,2 miliar.

Bayu juga menyoroti bahwa sektor yang paling banyak memanfaatkan KUR adalah sektor pertanian, perkebunan, perikanan, serta perdagangan. “Pemanfaatan KUR paling banyak di sektor pertanian dan perkebunan, serta perikanan dan sektor perdagangan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tingginya penyaluran KUR di Bengkulu mendorong pihaknya untuk terus mendukung perbankan dalam menyalurkan KUR ke sektor pertanian. Menurutnya, sektor pertanian saat ini menjadi penyangga ekonomi nasional dan daerah.

“Ke depannya, penyaluran KUR ke sektor pertanian diharapkan dapat membantu para petani dan pembudidaya dalam meningkatkan skala usaha sekaligus mendukung digitalisasi sistem pertanian. Selain itu, KUR juga diharapkan dapat digunakan untuk merevitalisasi sarana dan prasarana pertanian milik para petani,” jelas Bayu.

Dengan adanya program KUR di Bengkulu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat memanfaatkan akses permodalan ini guna meningkatkan perekonomian mereka. Program KUR tidak hanya menyediakan modal kerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha di berbagai sektor.

Penyaluran KUR yang tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor usaha kecil dan menengah serta sektor pertanian di Provinsi Bengkulu, sehingga diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version