Dunia
Topan Terjang Filipina, 14 Tewas dan Kerusakan Miliaran Rupiah
AKTUALITAS.ID – Jumlah korban jiwa akibat Topan Gaemi dan hujan angin telah meningkat menjadi sedikitnya 14 orang, dengan delapan korban telah dikonfirmasi secara resmi, kata Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina (NDRRMC).
Selain itu, lebih dari satu juta orang terdampak dan kerusakan signifikan terjadi pada sektor pertanian, termasuk 1,3 juta hektar tanaman. Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai USD 165,419 (sekitar Rp2,6 miliar), menurut laporan Phil Star yang berbasis di Manila.
Di Filipina, Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao terkena dampak parah, dengan lebih dari 567 ribu orang terdampak di wilayah tersebut.
Di Taiwan, Topan Gaemi telah merenggut sedikitnya tiga nyawa dan melukai lebih dari 220 orang saat topan tersebut terus menguat dan mendekati pulau itu. Pusat Operasi Darurat Pusat Taiwan melaporkan bahwa dua korban jiwa dan 227 orang terluka tercatat di berbagai wilayah. Dampak korban diperkirakan akan meningkat mulai Rabu malam karena Gaemi diperkirakan akan mencapai pantai timur laut Taiwan. Pemerintah setempat telah mengumumkan penutupan sekolah dan kantor di 22 kota dan kabupaten pada Kamis.
Di China, Topan Gaemi memaksa 156.800 penduduk di Provinsi Fujian mengungsi. Sebanyak 73 rute feri ditangguhkan dan 97 penerbangan dibatalkan. Lebih dari 29 ribu orang dari perahu nelayan sudah diamankan ke pantai, dan 733 perahu nelayan mencari perlindungan, menurut laporan Xinhua yang berbasis di Beijing. Topan tersebut menghantam Kabupaten Yilan di Taiwan, mengakibatkan dua orang meninggal dan 201 terluka.
Di Jepang bagian utara, cuaca buruk menyebabkan Badan Meteorologi mengeluarkan peringatan hujan lebat tingkat tinggi untuk Kota Sakata dan Kota Yuza di Provinsi Yamagata. Hujan deras telah menyebabkan banjir besar, dengan curah hujan setinggi 110 milimeter melanda dekat Kota Yuza dalam satu jam dan lebih dari 200 milimeter di kota-kota terdekat. Pejabat badan cuaca memperkirakan hujan deras akan berlanjut di wilayah pesisir Laut Jepang di Tohoku hingga Jumat, dengan risiko tanah longsor, meluapnya sungai, dan banjir.
Topan Gaemi telah menyebabkan dampak luas dan kerugian signifikan di beberapa negara di Asia Timur, menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dalam menghadapi bencana alam yang semakin sering terjadi. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Ragam16 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
-
POLITIK7 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
Jabodetabek10 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
Ragam18 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
-
POLITIK22 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
-
POLITIK9 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
-
OtoTek15 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024