DUNIA
Trump Ancaman Tindakan Keras Jika Sandera Israel di Gaza Tak Dibebaskan Sebelum Pelantikan

AKTUALITAS.ID – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan ancaman keras terhadap kelompok milisi Hamas, dengan menyatakan akan ada “neraka yang harus dibayar” di Timur Tengah jika sandera-sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza tidak dibebaskan sebelum dirinya dilantik pada 20 Januari 2025.
Melalui akun media sosialnya pada Senin (2/12/2024), Trump menegaskan bahwa jika para sandera, yang sebagian besar adalah warga negara Israel dan beberapa di antaranya berkewarganegaraan ganda AS-Israel, tidak dibebaskan sebelum pelantikannya, maka kelompok Hamas akan menghadapi balasan yang sangat berat.
“[Jika] para sandera tidak dibebaskan sebelum tanggal 20 Januari 2025, tanggal saya dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, akan ada NERAKA YANG HARUS DIBAYARKAN di Timur Tengah, dan bagi mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman ini terhadap kemanusiaan,” tulis Trump. “Mereka yang bertanggung jawab akan terkena dampak yang lebih parah dibandingkan siapa pun yang pernah terkena dampaknya sepanjang sejarah Amerika Serikat yang panjang dan bertingkat,” tambah Trump dalam pernyataannya.
Israel sebelumnya menuduh milisi Hamas telah menyandera lebih dari 250 warganya dalam serangan mematikan yang terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu. Sejak saat itu, militer Israel terus melakukan operasi intensif di Gaza, menanggapi aksi serangan yang dilakukan Hamas dengan menargetkan pasukan Israel dan warga sipil.
Pada Senin ini, kelompok milisi Hamas di Gaza mengungkapkan bahwa setidaknya 33 sandera tewas akibat serangan udara militer Israel selama 14 bulan terakhir. Lebih dari 44 ribu warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, juga dilaporkan tewas dalam agresi militer Israel terhadap Gaza.
Hamas telah menuntut agar perang dihentikan dan Israel menarik seluruh pasukannya dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan sandera yang masih tertahan. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut sampai Hamas dibasmi dan ancaman terhadap negara Israel dihapuskan. (Enal Kaisar)
-
FOTO26/09/2025 16:03 WIB
FOTO: Kerjasama Mentrans dan Menperin Kembangkan Industri di Kawasan Transmigrasi
-
JABODETABEK26/09/2025 13:30 WIB
Kombes Iman dan Kombes Edy Isi Jabatan Direktur Reserse Polda Metro
-
NUSANTARA26/09/2025 13:00 WIB
Dugaan Keracunan MBG yang Dialami Siswa SD, Diselidiki Pemkab Banyumas
-
POLITIK26/09/2025 14:30 WIB
DPR dan Pemerintah Setujui RUU BUMN, Berlanjut ke Paripurna
-
JABODETABEK26/09/2025 15:00 WIB
Guru SLB Terkesan dengan Smart Board dari Pemerintah: Negara Perhatikan Akses Disabilitas
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
DUNIA26/09/2025 16:30 WIB
Trump Umumkan Tarif Baru untuk Obat, Truk, dan Furnitur
-
NASIONAL26/09/2025 20:00 WIB
Golkar: Program Makan Bergizi Gratis Jangan Dihentikan, tapi Dibenahi!