DUNIA
Trump: AS Tidak Seharusnya Ikut Campur dalam Perang Suriah

AKTUALITAS.ID – Dalam pernyataannya yang mencolok, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan keyakinan bahwa AS seharusnya tidak terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung di Suriah, di mana pasukan pemberontak tengah mengepung ibu kota, Damaskus. Melalui platform Truth Social, Trump menegaskan sikap isolasionisnya dengan menyatakan, “Suriah memang kacau, tetapi bukan teman kita, & AMERIKA SERIKAT TIDAK BOLEH BERGABUNG DENGANNYA. INI BUKAN PERJUANGAN KITA. BIARKAN SAJA BERLANGSUNG. JANGAN TERLIBAT!”
Pernyataan itu dilontarkan pada Sabtu (7/11/2024), sesaat menjelang kedatangannya di Istana Elysees untuk bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangka menghadiri upacara pembukaan kembali katedral Notre Dame. Pengunggahan tersebut menunjukkan ketegasan Trump dalam menghindari keterlibatan AS di tengah ketidakpastian politik di Timur Tengah.
Meskipun motif spesifik dari pernyataan ini tidak jelas, banyak pihak berpendapat bahwa Trump ingin memberikan pesan kepada Presiden Joe Biden agar menghindari keterlibatan dalam konflik Suriah sebelum dia menyerahkan kekuasaan pada 20 Januari. Sikap Trump yang anti-intervensi sudah lama menjadi ciri khasnya, dan selama kampanye presiden kali ini, dia sering mengklaim mampu menyelesaikan konflik di Ukraina dan Gaza dengan cepat.
Kunjungan Trump ke Paris, di mana sekitar 50 pemimpin dunia berkumpul untuk upacara Notre Dame, memberikan peluang bagi dia untuk menunjukkan kembali kehadirannya di panggung internasional. Di antara para pemimpin yang hadir adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang diperkirakan akan melakukan perundingan dengan presiden terpilih.
Dalam unggahannya, Trump juga menyentuh perihal Rusia, menyoroti bahwa negara tersebut, dengan kehilangan lebih dari 600 ribu tentara, tampaknya tidak mampu menghentikan kemajuan para pemberontak di Suriah. Ia berpendapat bahwa situasi ini mungkin menguntungkan Rusia, meskipun mereka dalam posisi tidak menguntungkan saat ini.
“Dari pandangan mereka, mungkin ini adalah hal terbaik yang bisa terjadi. Tidak ada banyak manfaat bagi Rusia di Suriah,” tambah Trump. Pernyataan-pernyataan ini semakin menegaskan pendekatan yang mungkin akan diambil oleh pemerintahan Trump dalam menghadapi isu-isu internasional, termasuk konflik-konflik yang kompleks di sekitar dunia. (Yan Kusuma)
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025