DUNIA
Bom Israel Bakar Kamp Mawasi, 50 Warga Palestina Syahid di Gaza
AKTUALITAS.ID – Serangan udara militer Israel kembali mengguncang Gaza pada Minggu malam (22/12/2024), kali ini menargetkan kamp pengungsi di al-Mawasi, Khan Younis, yang menyebabkan kebakaran besar dan menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina. Kebanyakan korban adalah pengungsi yang tengah mencari perlindungan di tenda-tenda, yang kini hancur terbakar akibat ledakan bom. Serangan ini menjadi bagian dari intensifikasi serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan ribuan orang sejak Oktober 2023.
Rekaman yang diverifikasi menunjukkan dampak dahsyat dari serangan tersebut, dengan asap hitam membubung tinggi dan tumpukan puing-puing serta mayat yang tergeletak di atas pasir. Sejumlah pengungsi berusaha keras untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dalam api, sementara alat pemadam kebakaran digunakan untuk mencoba mengendalikan kobaran api.
Selain serangan di al-Mawasi, serangan Israel juga menargetkan sejumlah lokasi lain di Gaza, termasuk Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Gaza yang telah berada dalam kondisi darurat. Rumah sakit ini terpaksa beroperasi dalam kekurangan makanan, air, dan listrik, sementara serangan Israel dengan bom dan peluru artileri menghancurkan fasilitas medis, termasuk bangsal wanita, bersalin, dan neonatal.
Serangan terhadap sekolah-sekolah juga terjadi, termasuk di Sekolah Musa bin Nusair di Kota Gaza, di mana delapan warga Palestina tewas dalam serangan pesawat tempur Israel. Warga Palestina yang sebelumnya mengungsi ke sekolah-sekolah kini kembali menjadi korban ledakan besar yang menghancurkan tempat perlindungan mereka.
Dalam pernyataannya, Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, mengecam serangan terhadap fasilitas sipil, menekankan bahwa Israel telah melanggar semua aturan perang internasional. Lazzarini menegaskan bahwa dunia tidak boleh tetap diam melihat pelanggaran besar ini, dan seruan untuk gencatan senjata segera harus dilaksanakan untuk menghentikan kekerasan ini.
Agresi Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 107.000 orang. Ribuan lainnya diperkirakan masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara yang terus berlanjut. PBB dan Mahkamah Internasional telah menyerukan tindakan segera untuk menghentikan genosida ini dan meringankan penderitaan kemanusiaan di Gaza. (Enal Kaisar)
-
RAGAM16/11/2025 12:30 WIBMasuk Gedung Diminta KTP dan Difoto Bisa Langgar UU Perlindungan Data Pribadi
-
NASIONAL16/11/2025 13:00 WIBDPR Minta Negara Bertindak Tegas untuk Melindungi Rakyat Kecil dari Mafia Tanah
-
NASIONAL16/11/2025 12:00 WIBPentingnya Pengesahan RKUHAP untuk Menjamin Kepastian Hukum
-
DUNIA16/11/2025 14:00 WIBKetegangan Meningkat, China Larang Warganya ke Jepang
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NUSANTARA16/11/2025 11:30 WIBMaling Motor di Ciruas Diamuk Massa Usai Mengacungkan Pistol Mainan
-
NUSANTARA16/11/2025 13:30 WIBPria Dianiaya Mertua dan Keluarga Istri karena Cekcok Rumah Tangga
-
RAGAM16/11/2025 15:30 WIBCara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat dan Sehat