Connect with us

DUNIA

Wakil PM Choi Sang-mok Pimpin Korea Selatan di Tengah Badai Politik

Aktualitas.id -

Choi Sang-mok, wakil perdana menteri kini menjabat jadi presiden sementara Korea Selatan. (REUTERS)

AKTUALITAS.ID – Korea Selatan kembali mencetak sejarah politik yang penuh dinamika. Pada Jumat (27/12/2024), Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan, Choi Sang-mok, resmi dilantik sebagai presiden sementara, menggantikan Perdana Menteri Han Duck-soo yang baru saja dimakzulkan oleh parlemen. Dengan ini, Choi menjadi presiden sementara ketiga negara itu dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

Drama politik ini bermula sejak awal Desember ketika Presiden Yoon Suk Yeol dinonaktifkan akibat mosi pemakzulan yang disahkan oleh parlemen. Tuduhan serius, termasuk pengkhianatan dan pemberontakan, membuat Yoon terpaksa menyerahkan kekuasaannya kepada Han Duck-soo. Namun, Han pun tak bertahan lama.

Parlemen, yang didominasi Partai Demokrat sebagai oposisi, kembali mengguncang pemerintahan dengan memakzulkan Han. Tuduhan terhadap Han mencakup penolakan untuk menunjuk tiga hakim Mahkamah Konstitusi serta keterlibatannya dalam deklarasi darurat militer yang gagal.

Setelah resmi menjabat, Choi Sang-mok langsung menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nasional di tengah gejolak politik yang melanda. Dalam pertemuannya dengan Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Kim Myung-soo, Choi menegaskan pentingnya kesiapsiagaan militer untuk menghadapi ancaman Korea Utara.

“Kami akan bekerja maksimal untuk memastikan stabilitas nasional,” ujar Choi seperti dilaporkan kantor berita Yonhap. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat aliansi strategis dengan Amerika Serikat, yang memiliki sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan.

Langkah Choi selanjutnya tidak akan mudah. Ia harus menjalin hubungan harmonis dengan parlemen yang didominasi oposisi untuk menjaga roda pemerintahan tetap berjalan. Jika berhasil, Choi kemungkinan akan memimpin hingga Mahkamah Konstitusi memutuskan nasib Presiden Yoon, yang bisa memakan waktu hingga enam bulan.

Jika Mahkamah memutuskan untuk menguatkan pemakzulan Yoon, Korea Selatan akan menggelar pemilu presiden baru dalam waktu dua bulan. Namun, hingga saat itu tiba, semua mata kini tertuju pada Choi Sang-mok—presiden sementara yang harus menavigasi Korea Selatan melewati badai politik terbesar dalam sejarah modernnya. (YAN KUSUMA/RIHADIN)

TRENDING

Exit mobile version