DUNIA
Era Baru Investasi di China? Xi Jinping Beri Garansi ke Puluhan CEO Perusahaan Top Dunia
AKTUALITAS.ID – Presiden China Xi Jinping berusaha meyakinkan para pemimpin perusahaan multinasional tentang komitmen negaranya terhadap keterbukaan dan stabilitas ekonomi. Dalam pertemuan dengan lebih dari 40 CEO perusahaan besar dunia di Beijing, Xi menjanjikan lingkungan bisnis yang kondusif bagi investor asing.
Xi Jinping menyampaikan China telah mencapai kemajuan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, inovasi teknologi, serta reformasi dan keterbukaan. Ia menekankan bahwa perusahaan asing memainkan peran krusial dalam modernisasi China.
“Semua ini menunjukkan bisnis asing berperan penting dalam upaya modernisasi China,” kata Xi dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Besar Rakyat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para CEO dari berbagai sektor industri, termasuk perwakilan dari FedEx, Mercedes-Benz, HSBC, Hitachi, dan Aramco.
Xi Jinping menyatakan bahwa investor asing telah berkembang pesat di China dan secara umum menikmati keuntungan yang besar, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan persahabatan yang erat dengan masyarakat China. Ia juga menegaskan bahwa China telah menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan global dan berkomitmen untuk terus membuka diri kepada dunia.
“Pintu China akan terbuka lebih lebar,” tegas Xi, menambahkan bahwa kebijakan China untuk menyambut investasi asing tidak berubah, terutama mengingat besarnya pasar konsumen kelas menengah di negara tersebut.
Presiden Xi juga menjamin perlakuan yang setara bagi pebisnis lokal dan asing, penegakan persaingan yang adil, peningkatan komunikasi dengan investor asing, penyediaan kemudahan bisnis, serta perlindungan hak dan kepentingan mereka. Ia juga menyoroti stabilitas politik, hukum, dan ketertiban di China yang menjadikannya salah satu negara teraman di dunia.
Sejumlah CEO yang hadir menyambut baik pernyataan Xi Jinping. Mereka menyampaikan bahwa China telah bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang produktif dan berkualitas, dan menyatakan kesiapan untuk memperluas kerja sama investasi serta mengembangkan pasar di China.
Meskipun demikian, data dari Kementerian Perdagangan China menunjukkan bahwa nilai investasi asing langsung (FDI) pada dua bulan pertama tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 171,21 miliar yuan (sekitar 23,87 miliar dolar AS). Kendati demikian, janji keterbukaan dan stabilitas dari Presiden Xi Jinping diharapkan dapat kembali menarik minat investor global untuk berinvestasi di China. (Mun/Yan Kusuma)
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda
-
OLAHRAGA28/10/2025 19:30 WIBPengamat: Kembalinya Shin Tae-yong Bukan Solusi, Justru Bisa Jadi Masalah
-
NASIONAL28/10/2025 20:01 WIBDukung Prajurit, Kemen PU Serahkan Aset Rp2,29 T ke Kemenhan
-
OLAHRAGA28/10/2025 20:30 WIBPSSI Janji Umumkan Pelatih Baru Timnas Sebelum Maret 2026
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu