Connect with us

DUNIA

Israel Kembali Dibombardir Iran

Aktualitas.id -

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen

AKTUALITAS.ID – Militer Israel menegaskan sistem pertahanan rudal sedang bekerja dan berusaha mencegat rudal-rudal Iran.

Israel menyatakan Iran kembali menghujani sejumlah wilayah dengan rudal-rudal hingga menyebabkan ledakan dahsyat di Yerusalem pada Senin (16/6/2025).

Sirine berbunyi di sejumlah wilayah termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.

Produser CNN dan jurnalis AFP mendengar sirene dan ledakan keras di Yerusalem. Video yang direkam juga menunjukkan rudal-rudal melesat di langit.

Di Haifa, salah satu saksi mata juga mendengar rentetan ledakan dan melihat asap yang mengepul seperti kebakaran.

Badan Layanan Darurat Israel, Magen David, dilaporkan sedang menuju lokasi yang terdampak. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sementara itu meminta seluruh warga memasuki tempat perlindungan dan tetap di sana sampai pemberitahuan selanjutnya.

“Meninggalkan tempat yang aman hanya diizinkan setelah ada informasi lebih lanjut,” demikian menurut IDF, dikutip CNN.

Dalam rilis resmi, Israel kemudian menyebut Iran meluncurkan rudal salvo. Mereka juga mewanti-wanti negara tetangganya.

“Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran menuju wilayah Negara Israel,” tulis militer di Telegram, dikutip AFP.

Pada Jumat, Israel lebih dulu menggempur habis-habisan Iran. Mereka menyerang fasilitas nuklir dan persenjataan hingga permukiman penduduk di Teheran serta beberapa kota lain.

Iran tak tinggal diam. Mereka lalu meluncurkan 100 rudal sebagai serangan balasan. Israel kembali menyerang dan mewanti-wanti jika Iran tak berhenti maka Teheran akan terbakar.

Ancaman Israel tak membuat Iran gentar. Hingga Senin dini hari, saling serang Iran-Israel masih terjadi. Perang itu menyebabkan korban di kedua pihak.

Di Iran, 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 mengalami luka-luka. Sementara itu, di Israel sepuluh orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka.   (Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version