DUNIA
China Sambut Langkah Prancis Akui Palestina, AS Sebut Macron “Ceroboh”
AKTUALITAS.ID — Pemerintah China menyambut positif langkah Prancis yang akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025 mendatang. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (25/7/2025).
“China mendukung konferensi tingkat tinggi PBB yang akan datang tentang implementasi solusi dua negara,” tegas Guo. Ia menambahkan bahwa masalah Palestina merupakan inti dari konflik berkepanjangan di Timur Tengah, dan solusi dua negara adalah satu-satunya jalan damai yang layak.
Langkah Prancis ini diumumkan langsung oleh Presiden Emmanuel Macron melalui akun media sosialnya. Macron menegaskan bahwa negaranya siap mengakui kedaulatan Palestina demi mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dalam pernyataannya, Macron juga menyoroti pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan seluruh sandera, serta percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia menekankan bahwa tujuan jangka panjang mencakup demiliterisasi Hamas, jaminan keamanan untuk Israel, serta rekonstruksi Gaza.
Namun, rencana pengakuan tersebut mendapat tentangan keras dari Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyebut keputusan Macron sebagai langkah “ceroboh” dan menegaskan bahwa Washington menolak pengakuan Negara Palestina di luar jalur negosiasi langsung antara Palestina dan Israel.
Sejak awal 2024, gelombang pengakuan terhadap Palestina semakin meluas. Sepuluh negara, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia telah menyatakan pengakuan terhadap negara tersebut. Dengan bergabungnya Prancis, jumlah negara yang mengakui Palestina bertambah menjadi 148 negara. Namun, AS tetap mempertahankan sikap menolak, bahkan memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB tahun lalu.
Menyikapi memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza, China menyatakan keprihatinan mendalam. “Kami terus memantau situasi di Gaza dan berharap semua pihak dapat segera mencapai gencatan senjata serta meringankan krisis kemanusiaan,” ujar Guo.
China juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota PBB lainnya demi mencapai penyelesaian damai, adil, dan langgeng atas konflik Palestina-Israel.
Langkah Prancis mendapatkan dukungan dari sejumlah pemimpin Eropa, termasuk dari Irlandia, Spanyol, dan Skotlandia. Mereka menyebut keputusan Macron sebagai “langkah berani” yang membuka harapan baru menuju perdamaian di Timur Tengah. (PURNOMO/DIN)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat

















