DUNIA
Guterres Usulkan Pemangkasan Anggaran PBB 2026, Tanggapi Krisis Keuangan Global
AKTUALITAS.ID — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengajukan proposal ambisius untuk menurunkan anggaran rutin PBB tahun 2026 menjadi 3,238 miliar dolar AS, atau turun 577 juta dolar AS (15,1 persen) dibandingkan anggaran 2025. Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan Komite Kelima Majelis Umum PBB di New York, Senin (1/12/2025).
Guterres juga merevisi tabel kepegawaian menjadi 11.594 posisi, termasuk personel di Misi Politik Khusus. Jumlah ini menyusut 18,8 persen dari formasi tahun sebelumnya—sebuah langkah yang mencerminkan reformasi besar-besaran di tubuh organisasi internasional tersebut.
Dalam pemaparannya, Guterres menjelaskan bahwa anggaran Misi Politik Khusus 2026 direvisi menjadi 543,6 juta dolar AS, turun:
- 96,3 juta dolar AS (15%) dari usulan awal 2026
- 149,5 juta dolar AS (21,6%) dari alokasi tahun 2025
Revisi ini juga mencakup pengurangan 1.215 posisi, dari total 4.086 posisi yang disetujui pada 2025.
“Untuk pertama kalinya, estimasi revisi benar-benar menurunkan kebutuhan anggaran reguler global dibandingkan proposal awal,” ujar Guterres. Menurutnya, penyesuaian ini merupakan bagian dari upaya merampingkan organisasi, menghapus fungsi yang tumpang tindih, serta memfokuskan sumber daya pada program yang memberikan dampak terbesar bagi masyarakat rentan.
Untuk pos dukungan operasi pemeliharaan perdamaian periode Januari–Juni 2026, nilai anggaran revisi mencapai 188,9 juta dolar AS, atau turun 11,2 persen.
Guterres menegaskan bahwa PBB saat ini menghadapi tekanan finansial akut akibat meningkatnya tunggakan iuran negara anggota:
- Akhir 2024: 760 juta dolar AS belum dibayar
- Akhir 2025: 877 juta dolar AS masih tertunggak
- Total tunggakan kini mencapai 1,586 miliar dolar AS
“Saya kembali mendesak negara-negara anggota untuk membayar iuran secara penuh dan tepat waktu,” tegasnya. (DIN)
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
NASIONAL05/12/2025 11:00 WIBKalla Siap Layani Gugatan Baru GMTD di Kasus Sengketa Lahan
-
JABODETABEK05/12/2025 10:30 WIBHingga Kamis Malam Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
JABODETABEK05/12/2025 07:00 WIBDitlantas Polda Metro Jaya Siapkan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
-
NUSANTARA05/12/2025 07:30 WIBTerungkap Motif Komplotan Begal Remaja di Indramayu
-
POLITIK05/12/2025 09:00 WIBImbas Bencana di Sumatera Komisi IV DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan
-
OASE05/12/2025 05:00 WIBHukum Memetik Buah yang Pohonnya Menjulur dari Rumah Tetangga
-
JABODETABEK05/12/2025 05:30 WIBWapadai Hujan Lebat di Bogor dan Hujan Ringan di Jakarta