DUNIA
Panas di Rapat Kabinet, Trump: Saya Tidak Ingin Ada Imigran Somalia di Negara Kita
AKTUALITAS.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pernyataan keras dalam rapat kabinet pada Selasa (2/12) yang menyatakan bahwa ia tidak ingin melihat imigran asal Somalia tinggal di AS. Dalam pernyataan yang dikutip media, Trump menilai sebagian warga Somalia terlalu bergantung pada jaringan pengaman sosial Amerika dan “tidak berkontribusi” bagi negara.
Pernyataan tersebut disampaikan beberapa hari setelah pemerintahan mengumumkan penghentian sementara beberapa keputusan suaka, langkah yang dipicu oleh insiden penembakan terhadap dua anggota Garda Nasional di Washington. Meskipun tersangka berasal dari Afghanistan, Trump menggunakan momentum itu untuk mempertanyakan kehadiran imigran dari negara lain, termasuk Somalia.
Sikap keras ini juga bertepatan dengan langkah administrasi yang sebelumnya menyatakan niat untuk mengakhiri beberapa bentuk perlindungan bagi komunitas Somalia di Minnesota, sebuah negara bagian yang menjadi rumah bagi komunitas Somalia-Amerika yang besar dan bersejarah. Para pengamat dan organisasi hak imigran menyatakan kekhawatiran atas implikasi hukum dan sosial dari kebijakan tersebut.
Reaksi politik muncul cepat. Beberapa anggota parlemen dan pemimpin komunitas mengutuk pernyataan yang dinilai menargetkan kelompok etnis tertentu, sementara pendukung kebijakan tersebut menyebutnya sebagai upaya menegakkan aturan imigrasi. Di Minnesota, pejabat lokal menyoroti potensi dampak pada keluarga dan layanan sosial yang bergantung pada stabilitas hukum bagi pengungsi dan imigran.
Para ahli hukum menilai bahwa penghapusan perlindungan imigrasi memerlukan proses administratif dan kemungkinan menghadapi tantangan di pengadilan. Sementara itu, organisasi bantuan dan komunitas lokal tengah mempersiapkan dukungan bagi warga yang merasa terancam oleh perubahan kebijakan.
Pernyataan Presiden Trump tentang imigran Somalia telah memicu perdebatan politik dan kekhawatiran komunitas, serta menyoroti ketegangan antara kebijakan imigrasi yang ketat dan perlindungan hak asasi bagi pengungsi dan imigran di AS. (Mun)
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
JABODETABEK05/12/2025 07:00 WIBDitlantas Polda Metro Jaya Siapkan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
-
JABODETABEK05/12/2025 10:30 WIBHingga Kamis Malam Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
NASIONAL05/12/2025 11:00 WIBKalla Siap Layani Gugatan Baru GMTD di Kasus Sengketa Lahan
-
NUSANTARA05/12/2025 07:30 WIBTerungkap Motif Komplotan Begal Remaja di Indramayu
-
OASE05/12/2025 05:00 WIBHukum Memetik Buah yang Pohonnya Menjulur dari Rumah Tetangga
-
POLITIK05/12/2025 09:00 WIBImbas Bencana di Sumatera Komisi IV DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan
-
JABODETABEK05/12/2025 05:30 WIBWapadai Hujan Lebat di Bogor dan Hujan Ringan di Jakarta