Connect with us

EKBIS

Kereta Cepat Whoosh Catat 210 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

Aktualitas.id -

Suasana penumpang yang mendatangi stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, Jawa Barat (Humas KCIC)

AKTUALITAS.ID – Kereta Cepat Whoosh semakin membuktikan diri sebagai moda transportasi andalan, terutama saat musim libur Lebaran. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat keberhasilan mengangkut lebih dari 210 ribu penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 2 April 2025.

“Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan,” ungkap General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025).

Eva menekankan komitmen KCIC dalam menyediakan layanan transportasi yang terintegrasi, sehingga perjalanan penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh menjadi semakin lancar. “Kami melihat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, dan intermoda berperan penting dalam memperlancar mobilitas mereka dari dan menuju Stasiun Whoosh,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC meningkatkan frekuensi perjalanan reguler menjadi 62 perjalanan per hari, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 52 perjalanan. Dengan penambahan ini, kapasitas tempat duduk harian pun meningkat menjadi 37.262 kursi, dari sebelumnya 31.252 kursi per hari.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat mengakomodir tingginya minat masyarakat untuk menggunakan Whoosh, terutama pada periode setelah Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik. KCIC mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara daring demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan.

Menariknya, Corporate Communication Manager PT KCIC Emir Monti mengungkapkan mayoritas penumpang Whoosh selama libur Lebaran kali ini bukanlah pemudik tradisional. Justru, para pelancong yang ingin berwisata antara Jakarta dan Bandung mendominasi.

“Whoosh ini masih tetap ramai, karena banyak penumpang yang memanfaatkan untuk berlibur dari Jakarta ke Bandung, maupun dari Bandung ke Jakarta. Bukan untuk mudik, walau memang ada yang menggunakan Whoosh untuk mudik ya,” kata Emir saat ditemui di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Menurut Emir, kemudahan layanan transportasi yang terintegrasi menuju Stasiun Whoosh menjadi salah satu faktor utama daya tarik. Selain itu, jarak tempuh yang singkat, hanya sekitar 30 menit, membuat Whoosh menjadi alternatif yang sangat menarik dibandingkan perjalanan darat yang seringkali macet, terutama saat musim libur Lebaran. “Jadi, memang dengan rute yang relatif singkat ya, 30 menit Whoosh ini sudah seperti layaknya kereta commuter,” pungkas Emir.

Keberhasilan Whoosh dalam mengangkut ratusan ribu penumpang selama libur Lebaran ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pilihan transportasi favorit masyarakat, tidak hanya untuk perjalanan bisnis tetapi juga untuk keperluan rekreasi. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING

Exit mobile version