Connect with us

EKBIS

Dolar AS di Ujung Tanduk? Rupiah Makin Solid di Tengah Kekhawatiran Ekonomi Global

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Rupiah kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menguat ke level Rp16.786 per USD pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (14/4/2025). Mata uang nasional ini berhasil menjauh dari psikologis level Rp16.800-an setelah dolar AS melemah akibat sentimen negatif dari perang dagang AS-China dan data inflasi AS yang melunak.

Fakta Cepat Kurs Rupiah Hari Ini:

  • Bloomberg: Rp16.786/USD (menguat 9 poin dari penutupan sebelumnya).
  • Yahoo Finance: Rp16.774/USD (menguat 15 poin dari Jumat lalu).
  • Pemicu: Pelemahan dolar AS dipicu kekhawatiran resesi dan perang tarif AS-China.

Akar Pelemahan Dolar AS:

  1. Perang Dagang Memanas:
  • AS memberlakukan tarif 145% untuk impor China.
  • China balas dengan tarif 84% untuk produk AS.
  • “Importir AS kesulitan cari alternatif bahan baku dari China,” kata Ibrahim Assuaibi, Pengamat Mata Uang.
  1. Inflasi AS Melunak:
  • Data inflasi Maret 2025 lebih rendah dari ekspektasi.
  • Pasar ramal Fed akan potong suku bunga lebih cepat.
  1. Penundaan Tarif Sementara:
  • Trump tunda tarif untuk negara lain (90 hari), tapi ketegangan dengan China masih tinggi.

Dampak bagi Indonesia:

Peluang:

  • Momen tepat untuk negosiasi tarif dengan AS.
  • Ekspor non-migas bisa manfaatkan rupiah stabil.

⚠️ Tantangan:

  • Ancaman bagi stabilitas perdagangan ASEAN yang terbuka.
  • Kenaikan tarif global bisa tekan pertumbuhan ekonomi.

Analisis Pasar:

  • Prospek Rupiah: Terbatas di kisaran Rp16.750–Rp16.850/USD hari ini.
  • Faktor Pengamat:
  • Perkembangan negosiasi AS-China.
  • Kebijakan The Fed terkait suku bunga. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING