Connect with us

EKBIS

IHSG Dibuka Melemah Usai Presiden Trump Umumkan Tarif Impor 32% untuk Indonesia

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Kabar kurang mengenakkan datang dari pasar modal Tanah Air. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pagi ini, Selasa (8/7/2025), di zona merah, tertekan 0,12% ke level 6.892,34. Tak lama berselang, indeks makin terkoreksi 0,1% ke 6.847.

Per pukul 09.30 WIB, tercatat 129 saham menguat, 78 melemah, dan 258 lainnya tak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 96 miliar, melibatkan 146 juta saham dalam 15.190 kali transaksi.

Pelemahan IHSG ini menjadi anomali di tengah mayoritas bursa Asia-Pasifik yang justru dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,36%, Topix menguat 0,31%, sedangkan Kospi Korea Selatan naik 0,44% dan Kosdaq naik tipis 0,19%.

Ancaman Tarif Trump Jadi Biang Kerok?

Pergerakan IHSG yang berlawanan arah dengan bursa regional ini tak lepas dari sentimen negatif yang datang dari Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, baru saja mengumumkan kenaikan tarif impor besar-besaran terhadap 14 negara mitra dagang.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menetapkan tarif yang bervariasi untuk sejumlah negara Asia. Jepang dan Korea Selatan, misalnya, akan menghadapi tarif 25% untuk barang ekspor ke AS mulai 1 Agustus 2025.

Ironisnya, Indonesia akan dikenai bea masuk sebesar 32%, sebuah angka yang cukup signifikan. Negara Asia lain seperti Bangladesh (35%), Kamboja (36%), dan Thailand (36%) juga tak luput dari kebijakan ini. Bahkan, Laos dan Myanmar akan menghadapi tarif tertinggi di antara negara Asia, yakni 40%. Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia turut masuk dalam daftar negara yang akan dikenakan tarif oleh pemerintahan Trump.

Kenaikan tarif ini dikhawatirkan dapat memukul kinerja ekspor Indonesia ke AS, sehingga memicu kekhawatiran pelaku pasar dan menekan pergerakan IHSG. Bagaimana dampak lanjutan dari kebijakan tarif ini terhadap ekonomi Indonesia dan pasar modal ke depan? Kita tunggu perkembangannya. (Yoke Firmansyah/Mun)

TRENDING