Connect with us

EKBIS

Bulog Sumut Pastikan Harga Beras Terkendali, 3.400 Ton SPHP Sudah Tersalurkan

Aktualitas.id -

Warga membeli beras SPHP di gerai Bulog Sumatera Utara, Medan, Sumut. (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan sebanyak 3.400 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

“Seluruh beras SPHP itu sudah didistribusikan ke mitra Bulog, mulai dari pengecer di pasar rakyat, koperasi desa, gerai pangan binaan pemerintah daerah, Rumah Pangan Kita (RPK), swalayan dan toko ritel modern, hingga gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Polri dan TNI,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, di Medan, Jumat (22/8/2025).

Budi menyebutkan, penyaluran terbesar dilakukan melalui gerakan pangan murah Polri dan TNI, karena jaringan distribusi kedua institusi tersebut menjangkau hingga ke tingkat bawah, seperti kepolisian sektor dan komando rayon militer (Koramil).

 “Dengan begitu, beras SPHP bisa langsung sampai ke masyarakat di daerah,” jelasnya.

Untuk memperluas jangkauan, Bulog Sumut juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Agenda GPM berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus 2025, dan diharapkan pemerintah daerah ikut aktif dalam memastikan penjualan beras SPHP sesuai mekanisme.

Dalam distribusinya, aturan pembelian tetap dibatasi maksimal 10 kilogram per orang dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp13.100 per kilogram.

Sementara itu, stok beras Bulog di gudang Sumut saat ini mencapai 48.000 ton dan dinilai aman untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan pada September mendatang, pasokan diperkirakan semakin kuat seiring masuknya musim panen untuk penyerapan gabah kering panen (GKP).

“Dengan ketersediaan stok yang cukup, masyarakat Sumut tidak perlu khawatir. Bulog siap menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasar,” tegas Budi. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version