EKBIS
IHSG Ditutup Melemah, Investor Waspada Jelang Pertemuan Trump–Takaichi
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (28/10). Pelemahan ini terjadi di tengah sikap hati-hati investor yang mencermati pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi.
IHSG terkoreksi 24,52 poin atau 0,30 persen ke posisi 8.092,63. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga turun 1,92 poin atau 0,23 persen ke level 822,61.
“Mayoritas indeks bursa kawasan Asia ditutup melemah, mencermati pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi,” ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara menyepakati kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang. Jepang juga akan menawarkan paket investasi kepada AS senilai 550 miliar dolar AS tahun ini, mencakup kerja sama pembuatan kapal, peningkatan pembelian kedelai, gas alam, dan truk pick-up asal AS.
Dari dalam negeri, pelemahan harga emas dunia menjadi pemicu aksi ambil untung (profit taking) pada saham-saham berbasis komoditas emas. Tak hanya itu, melemahnya sejumlah saham blue chip dengan kapitalisasi pasar besar serta koreksi pada saham-saham konglomerasi turut menekan IHSG.
Sejak dibuka menguat, IHSG justru berbalik arah ke zona merah hingga akhir sesi pertama, dan bertahan di area negatif sampai penutupan perdagangan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor berhasil menguat. Sektor properti memimpin dengan kenaikan 3,28 persen, disusul sektor kesehatan 2,65 persen, dan sektor teknologi 1,65 persen.
Sementara itu, tujuh sektor lainnya tertekan, dengan sektor industri mencatat penurunan terdalam sebesar 1,00 persen, diikuti sektor barang konsumen primer 0,89 persen dan sektor keuangan 0,69 persen.
Beberapa saham yang mencatat kenaikan signifikan antara lain SLIS, IKAN, SSTM, SOHO, dan PURI. Sedangkan saham yang anjlok paling dalam adalah SMIL, DWGL, AMIN, BULL, dan REAL.
Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 2.308.793 kali dengan volume perdagangan 30,21 miliar lembar saham senilai Rp19,83 triliun. Sebanyak 341 saham menguat, 309 melemah, dan 159 stagnan.
Dari bursa regional, indeks Nikkei Jepang turun 120,32 poin atau 0,24 persen ke 50.392,00. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 87,56 poin atau 0,33 persen ke 26.346,14. Indeks Shanghai juga terkoreksi 8,72 poin atau 0,22 persen ke 3.988,22.
Sebaliknya, indeks Strait Times Singapura justru menguat 10,06 poin atau 0,23 persen ke level 4.450,36. (YAN KUSUMA/DIN)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir

















