Connect with us

JABODETABEK

Diduga Ulah Makelar Motor, Wanita di Tangerang Alami Luka Serius di Wajah Akibat Sabetan Celurit

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Seorang wanita berinisial R di Kabupaten Tangerang menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Pelaku yang diduga melakukan tindakan keji tersebut adalah seorang pria berinisial TS yang berprofesi sebagai makelar motor. Akibat sabetan celurit itu, korban mengalami luka sayatan serius di bagian wajah, termasuk robekan di kening dan dahi.

Kasubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ini yang terjadi di Kampung Rawa Rotan, Kelurahan Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 09.45 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula dari keinginan korban R untuk membeli sepeda motor. Ia kemudian meminta bantuan TS, seorang makelar motor, untuk mencarikan kendaraan yang akan digunakannya untuk berjualan. Namun, dalam proses tersebut, terjadi perselisihan yang berujung pada tindakan kekerasan.

Sebelum penyerangan menggunakan celurit, pelaku TS juga dilaporkan telah melakukan pemukulan terhadap anak korban berinisial F. Puncaknya terjadi pada Jumat pagi, saat korban sedang berkumpul dengan keluarganya untuk membahas kejadian sebelumnya. Tiba-tiba, pelaku TS datang dengan membawa celurit dan langsung mengancam korban.

Tanpa ampun, pelaku melayangkan senjata tajam tersebut ke arah wajah korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kening, dahi, dan bibir. Setelah kejadian, korban segera melaporkan penganiayaan ini ke Polsek Teluknaga.

AKBP Reonald Simanjuntak menyatakan polisi telah menerima laporan korban dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku. “Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Teluknaga dan kami masih melakukan pengusutan lebih lanjut,” ujarnya pada Sabtu (28/6/2025). Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap TS untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING

Exit mobile version