Connect with us

JABODETABEK

KAI: Seluruh Penumpang Kereta Purwojaya Selamat Usai Insiden Anjlok di Bekasi

Aktualitas.id -

Ilustrasi kereta anjlok, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memastikan bahwa seluruh atau 227 penumpang Kereta Api Purwojaya (KA 58F) tujuan Jakarta-Cilacap selamat usai insiden gerbong anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, km 56+1/2, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 14.14 WIB.

KAI Lakukan Evakuasi dan Evaluasi

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa KAI telah melakukan evakuasi dengan menyediakan enam unit bus agar para penumpang tetap melanjutkan ke tujuan mereka. Namun, hanya lima penumpang tujuan Cilacap yang berkenan menggunakan bus tersebut. KAI juga tengah melakukan evaluasi dan upaya agar layanan kembali normal.

Dampak Insiden terhadap Perjalanan Kereta Api Lain

Insiden ini menyebabkan kelambatan perjalanan kereta api lain. Berikut daftar KA yang mengalami kelambatan imbas kejadian tersebut per pukul 17.10 WIB:

Jalur Hulu (arah timur):
1 – KA 176 Menoreh relasi Pasar Senen – Semarang Tawang, terlambat 57 menit
2 – KA 142F Argo Parahyangan Fakultatif relasi Gambir – Bandung, terlambat 67 menit
3 – KA 44 Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta, terlambat 120 menit
4 – KA 152 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar, terlambat 77 menit
5 – KA 254 Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi, terlambat 106 menit

Jalur Hilir (arah Jakarta):
1 – KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan – Pasar Senen, terlambat 56 menit
2 – KA 137 Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir, terlambat 51 menit
3 – KA 39 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, terlambat 51 menit
4 – KA 75 Mataram relasi Solo Balapan – Pasar Senen, terlambat 76 menit
5 – KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun – Pasar Senen, terlambat 57 menit

KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas kelambatan perjalanan kereta api lain buntut insiden itu. Petugas saat ini tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak agar perjalanan dapat segera kembali normal. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING