NASIONAL
Tahun 2018, KPAI Terima Pengaduan 4.885 Kasus
Kasus anak yang dilaporkan selama 2018 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

AKTUALITAS.ID – Jumlah pengaduan kasus anak yang dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) selama tahun 2018 tercatat sebanyak 4.885 kasus. Kasus anak berhadapan dengan hukum menduduki urutan pertama, yakni 1.434 kasus, disusul kasus terkait keluarga dan pengasuhan anak sebanyak 857 kasus.
Menurut Komisioner KPAI Putu Elvina, kasus anak berhadapan dengan hukum didominasi kekerasan seksual. Anak laki-laki mendominasi sebagai pelaku dibandingkan anak perempuan.
Sementara korban didominasi oleh anak perempuan. “Kasus ABH ini terjadi tidak ada faktor tunggal. Ada faktor pendorong anak melakukan kejahatan, didominasi oleh teman, kebebasan yang berlebihan, dan media sosial,” kata Putu, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
Putu menjelaskan anak yang terpapar pornografi melalui media sosial biasanya mengarah pada pencabulan dan pemerkosaan. Selain itu, Putu menilai kurangnya dasar agama yang dimiliki anak tersebut.
“Ini di 15 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang kami teliti, apa yang mendorong mereka melakukan kejahatan,” kata Putu.
Selain itu, banyak juga kasus anak melakukan pencurian dan tawuran. Salah satu yang cukup meresahkan adalah fenomena klitih di Yogyakarta.
Putu menyebut kejahatan klitih cukup membahayakan karena bisa berujung pada pembunuhan. Baik fenomena klitih ataupun pornografi, seluruhnya tidak dipengaruhi oleh satu faktor saja.
Karena itu, Putu menilai yang wajib menjaga anak dari perbuatan kejahatan bukan hanya dari polisi. Namun, ia mengatakan, masyarakat di mana anak itu berada.
Ketua KPAI Susanto mengatakan, kasus soal keluarga dan pengasuhan didominasi kasus pelarangan bertemu orang tua dan kasus perebutan hak asuh anak. Selanjutnya, kasus pornografi dan kejahatan siber di posisi ketiga dengan 679 kasus.
Untuk masalah pornografi yang melibatkan anak, didominasi kasus pornografi media sosial dan kasus kejahatan seksual daring. “Korban kasus pornografi didominasi anak perempuan. Namun untuk kasus anak sebagai pelaku kepemilikan pornografi, didominasi oleh anak laki-laki,” katanya.
Di peringkat keempat, kasus pendidikan berjumlah 451 kasus. Sementara kasus kesehatan dan penyalahgunaan narkoba di posisi kelima dengan 364 kasus.
Susanto menambahkan, sebanyak 4.885 kasus anak yang dilaporkan ke KPAI tercatat meningkat dibandingkan pengaduan kasus anak di tahun 2017 yang sebanyak 4.579 kasus.
Bahkan, tren pengaduan kasus anak ke KPAI meningkat sejak tahun 2015. Menurut data KPAI, jumlah pengaduan kasus anak pada 2015 tercatat 4.309 kasus. Kemudian pada 2016 naik menjadi 4.622 kasus.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
DUNIA19/06/2025 10:45 WIB
Darurat! Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Memanasnya Perang Iran-Israel