Nasional
Banuata: Minta Kepolisian Tidak Lagi Represif dengan Mahasiswa
AKTUALITAS.ID – Relawan Banuata pendukung Ahmad Ali meminta pihak kepolisian, untuk tidak lagi bertindak represif dengan mahasiswa.
“Aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, merupakan kecintaan mereka terhadap Indonesia,” kata Presidium Banuata Jasrin Talib di Palu, Minggu (25/8/2024).
Penegasan itu disampaikan Jasrin, terkait aksi berbagai elemen mahasiswa di Indonesia, termasuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Seribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa se-Kota Palu, menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sulteng, Jumat (23/8/2024).
Aksi itu berakhir ricuh, dimana pihak kepolisian membubarkan masa aksi dengan menembakkan water cannon, gas air mata dan mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan. Akibatnya, beberapa mahasiswa terluka dan dirawat di rumah sakit setempat.
“Aksi yang dilakukan para demonstran sebagai ekspresi kecintaan terhadap Indonesia. Upaya menjaga Pancasila dan demokrasi. Seharusnya tidak direspon dengan tindakan represif,” kata mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Tadulako itu.
Dia mengingatkan institusi kepolisian, jika mahasiswa merupakan kaum intelektual muda, yang sebaiknya diajak berdiskusi dan bertukar pikiran. Lanjut dia, tindakan kekerasan untuk membubarkan aksi, hanya memancing kemarahan untuk terjadinya aksi-aksi lanjutan.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mengeluarkan dua putusan, yakni Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang melonggarkan ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah untuk semua partai politik peserta Pemilu 2024, dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 mempertegas syarat batas usia pencalonan kepala daerah pada saat pendaftaran.
Sebelum dikeluarkannya putusan MK Nomor 60, Pemilihan Gubernur Sulteng berpotensi diikuti dua pasang calon yakni pasangan bakal calon Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri. Kemudian, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamajido. Namun, pascaputusan MK itu, Pilkada Sulteng berpeluang diikuti tiga pasang calon, dengan kandidat Rusdy Mastura dan Agusto Hambuako. (Damar Ramadhan)
-
POLITIK15 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
EkBis20 jam lalu
Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan untuk Perekonomian Indonesia
-
POLITIK18 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
-
POLITIK16 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
-
Ragam21 jam lalu
Gus Miftah Berangkatkan Ibadah Umrah Penjual Es Teh Sunhaji yang Viral di Medsos
-
Olahraga24 jam lalu
Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Tenang dan Fokus Hadapi Vietnam
-
POLITIK14 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Jabodetabek17 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras