Connect with us

Nasional

Kapolda Sumbar Ungkap Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terkait Kasus Tambang Ilegal

Published

pada

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengungkapkan bahwa penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari diduga terkait dengan pro dan kontra internal di tubuh kepolisian, menyusul pengusutan kasus tambang pasir dan batu ilegal di wilayah tersebut.

Suharyono mengatakan bahwa penembakan tersebut terjadi pada dini hari 21 November 2024, dan pihaknya saat ini tengah mendalami dugaan keterlibatan anggota kepolisian dalam konfrontasi terkait penyelidikan tambang ilegal yang sedang dilakukan. Beberapa minggu sebelum insiden tersebut, Polres Solok Selatan telah aktif melakukan penyelidikan terhadap aktivitas tambang pasir dan batu yang diduga ilegal. Tambang tersebut merupakan bahan galian golongan C, dengan sebagian besar memiliki izin, namun juga ada yang beroperasi tanpa izin.

“Penegakan hukum terhadap tambang ilegal yang dipimpin oleh AKP Ulil telah menimbulkan ketegangan di internal kepolisian. Beberapa anggota kami mungkin memiliki pandangan berbeda terhadap proses hukum ini, dan hal inilah yang diduga menjadi latar belakang penembakan ini,” jelas Suharyono saat ditemui di RS Bhayangkara, Padang.

Kapolda juga menambahkan bahwa meskipun beberapa tambang memiliki izin, namun pengusutan terhadap aktivitas ilegal ini tetap dilakukan dengan tegas. Insiden penembakan sesama anggota kepolisian ini memunculkan dugaan adanya pihak-pihak yang kontra terhadap penegakan hukum dalam kasus tersebut.

Polres Solok Selatan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban. (Damar Ramadhan)

Trending

Exit mobile version