Connect with us

NASIONAL

Jelang Ramadan, Komisi IV DPR RI dan Kementan Jamin Stok Pangan Aman

Aktualitas.id -

Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kunjungan kerja ke Pasar Johar

AKTUALITAS.ID – Menjelang bulan Ramadan, Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kunjungan kerja ke Pasar Johar dan Gudang Bulog Palebon di Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (19/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok aman serta stabil menjelang bulan puasa.

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, melakukan pengecekan langsung terhadap stok dan harga berbagai komoditas, antara lain beras, bawang, cabai, sayuran, daging sapi, dan daging ayam.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar. Untuk stok secara umum masih aman, namun untuk harga kami akan berkoordinasi dengan Menko Pangan dan lembaga terkait agar kenaikan harga menjelang hari besar tidak naik terlalu drastis,” kata Ahmad Yohan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyatakan bahwa Kementan telah melakukan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan pangan.

“Hari ini kami ditugaskan oleh Bapak Menteri Pertanian untuk memantau ketersediaan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” ujar Agung Suganda.

Agung juga menambahkan bahwa pasokan komoditas peternakan dalam kondisi aman.

“Daging ayam dan telur saat ini surplus, dan harga di pasar masih di bawah harga acuan pembelian. Sementara harga daging sapi dan kerbau masih stabil, tetapi akan ada operasi pasar guna menjaga kestabilan harga,” katanya.

Setelah meninjau pasar, rombongan melanjutkan kunjungan ke Gudang Bulog Palebon untuk memeriksa stok beras. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI lainnya, Panggah Susanto, menekankan pentingnya koordinasi antar lembaga dalam menjaga ketahanan pangan.

“Saat ini kami sudah masukkan ke Program Legislasi Nasional terkait revisi undang-undang pangan, mudah-mudahan hal ini akan menjadi langkah awal untuk menuju langkah selanjutnya dalam menguatkan pangan Indonesia,” ujar Panggah. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version