NASIONAL
RUU TNI Tuai Sorotan, Komnas HAM Minta DPR dan Pemerintah Tunda Pengesahan!
AKTUALITAS.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah untuk memperpanjang proses pembahasan Revisi Undang-Undang Nomor 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI). Permintaan ini disampaikan di tengah rencana pengesahan RUU tersebut pada Kamis (20/3/2025).
Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, menyatakan bahwa permintaan ini didasarkan pada atensi dan kritik publik yang luas selama proses pembahasan RUU TNI. “Kalau kita melihat pada proses pembahasan yang mendapatkan atensi publik, kritik, dan juga kekhawatiran tertentu, menurut kami memang proses pembahasan ini diperpanjang,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).
Menurut Atnike, perpanjangan waktu pembahasan akan memberikan kesempatan untuk mendiskusikan lebih lanjut aspirasi dan perhatian publik. Komnas HAM telah memberikan perhatian terhadap pembahasan RUU TNI sejak 2024, baik di masa pemerintahan Joko Widodo maupun saat ini.
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai, menyoroti bahwa proses penyusunan RUU TNI tidak diawali dengan evaluasi komprehensif terhadap implementasi UU TNI yang berlaku saat ini. “Absennya evaluasi menyeluruh atas implementasi UU TNI yang berlaku saat ini menghambat identifikasi kebutuhan perubahan yang benar-benar mendesak dan relevan,” jelasnya.
Selain itu, Komnas HAM menggarisbawahi adanya keterbatasan ruang partisipasi masyarakat sipil dan minimnya transparansi publik dalam penyusunan RUU TNI. Hal ini dinilai bertentangan dengan prinsip pembentukan peraturan perundang-undangan yang demokratis dan berbasis HAM.
Dengan demikian, Komnas HAM berharap agar DPR dan pemerintah dapat mempertimbangkan permintaan ini demi memastikan bahwa RUU TNI yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia. (Mun/Ari Wibowo)
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
EKBIS29/12/2025 21:30 WIBMentan: Stok Beras 3,39 Juta Ton, Bidik Swasembada Gula 2026
-
DUNIA29/12/2025 17:00 WIB13 Tewas dan 98 Terluka Akibat Inseden Kereta Anjlok di Meksiko
-
OLAHRAGA29/12/2025 18:30 WIBAljazair Memastikan Lolos ke 16 Besar Piala Afrika 2025
-
JABODETABEK29/12/2025 19:00 WIBTMII Menargetkan Kenaikan Pengunjung Saat Libur Nataru
-
NASIONAL29/12/2025 16:29 WIBNovel Baswedan Curigai SP3 Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
EKBIS29/12/2025 19:30 WIBJelang Penutupan Akhir Tahun, IHSG Ditutup Menguat