NASIONAL
Bulog Akan Salurkan Beras Hingga Minyak Goreng Lewat Kopdes Merah Putih

AKTUALITAS.ID – Perum bulog memperluas distribusi bahan pangan strategis seperti beras, minyak goreng, dan gula melalui Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pasokan pangan hingga ke tingkat desa sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan pangan.
Program KDKMP merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang melibatkan koperasi desa sebagai garda depan distribusi pangan nasional. Dalam peluncuran program yang digelar di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Direktur Bisnis perum bulog Febby Novita menyatakan komitmennya dalam mendukung distribusi pangan langsung ke masyarakat desa.
“Kami siap bermitra dengan koperasi desa untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar dan terjangkau. bulog ingin berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ujar Febby.
Melalui kerja sama ini, bulog akan menyalurkan komoditas seperti beras SPHP, beras premium, minyak goreng, gula, serta produk pangan lainnya ke koperasi-koperasi desa yang tergabung dalam program.
Febby menjelaskan, koperasi desa akan menjadi simpul logistik lokal yang kuat, sekaligus penggerak ekonomi masyarakat dari bawah. Model ini diharapkan membuat distribusi pangan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
“Kami ingin desa menjadi aktor utama dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan bulog dan koperasi berjalan bersama, masyarakat bisa lebih mudah mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau,” tegas Febby.
Salah satu bentuk integrasi konkret antara koperasi desa dan jaringan bulog adalah melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Saat ini lebih dari 103 koperasi desa sudah terhubung dengan RPK, termasuk KDMP Bentangan Klaten yang telah mendistribusikan beras premium befood seperti Setra Ramos, Punokawan, dan Slyp Super.
Tak hanya iti, Bulog juga akan melibatkan koperasi desa dalam pengelolaan cadangan pangan pemerintah, serta pembinaan manajemen stok dengan pendekatan digital. Skema ini dinilai bisa menjadi model distribusi pangan masa depan yang efisien dan berkelanjutan. (Yan Kusuma/goeh)
-
DUNIA25/07/2025 05:30 WIB
Shinawatra: Thailand Berhak Balas Serangan Kamboja
-
NUSANTARA25/07/2025 14:00 WIB
Kebakaran Rumah di Semarang, Lima Tewas
-
RAGAM25/07/2025 13:00 WIB
Makanan Indonesia Masuk Daftar Makanan Termahal di Dunia 2025
-
OASE25/07/2025 05:00 WIB
Hari Ditimbangnya Amal-amal Manusia
-
EKBIS25/07/2025 08:00 WIB
Produk Perikanan dan Buah Indonesia Berpotensi Masuk pasar China
-
EKBIS25/07/2025 09:30 WIB
Rupiah Melemah Jadi Rp16.322 per Dolar AS
-
JABODETABEK25/07/2025 13:30 WIB
Terungkap Penyelundupan Benih Lobster Libatkan Petugas Avsec
-
NASIONAL25/07/2025 15:00 WIB
Antrean Kendaraan Terjadi di Penyeberangan Situbondo-Lombok