NASIONAL
Pengamat: DPR Harus Batalkan Kenaikan Tunjangan untuk Redam Demo
AKTUALITAS.ID – Pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan, menegaskan langkah konkret DPR sangat diperlukan untuk meredam gelombang demonstrasi yang merebak di berbagai daerah.
Menurutnya, keputusan paling mendesak yang bisa meredakan amarah publik adalah dengan membatalkan kebijakan kenaikan tunjangan anggota dewan.
“DPR itu harus ngomong, batalkan dulu kenaikan. Itu cara meredam. Kalau hanya penjelasan, nggak cukup. Orang masih marah. Jadi paling nggak memang harus dibatalkan dulu,” ujar Yusak saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).
Selain itu Yusak menilai, gelombang demonstrasi kali ini bukan hanya luapan emosi spontan masyarakat, tetapi juga cerminan rapuhnya basis pertahanan politik Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tak mampu menghadapi gempuran oligarki.
“Basis pertahanan politik Prabowo itu rapuh. Intinya, nggak kuasa menghadapi gempuran oligark,” ucapnya.
Kondisi ekonomi yang sulit membuat masyarakat mudah terprovokasi, sehingga aksi massa dengan cepat meluas dan menjadikan DPR sebagai sasaran utama. Namun, Yusak menilai demonstrasi kali ini tidak sepenuhnya murni.
“Demo murni itu nggak ada. Membakar itu butuh orang-orang terlatih. Memang rakyat jengkel, iya. Ekonomi susah, orang mudah tergerak. Makanya DPR jadi sasaran, semua orang merasa terwakili,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, sejumlah gedung DPRD di daerah menjadi sasaran amuk massa. Gedung DPRD di Makassar dibakar, sementara aksi serupa juga terjadi di Malang, Surabaya, Solo, Tegal, hingga Brebes.
“Ada juga yang berani ke Polres, tapi rata-rata targetnya dewan. Karena pengamanan di dewan nggak terlalu ketat, sementara kalau ke Polres kan harus siap senjata,” terangnya.
Situasi kian memanas setelah muncul kabar meninggalnya seorang pengemudi ojek online dalam aksi. Namun, DPR disebut belum sigap merespons gelombang kemarahan masyarakat.
“Sekarang fokusnya lari gara-gara ada ojol meninggal. DPR slow saja,” ungkap Yusak.
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir

















