NASIONAL
Pergantian Kapolri Bukan Jaminan Reformasi Polri, ISESS: Perlu Revisi UU Polri
AKTUALITAS.ID – Wacana pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai tidak menjamin reformasi di tubuh Polri. Menurut Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), perubahan fundamental pada sistem dan regulasi jauh lebih penting daripada sekadar mengganti figur pimpinan.
Pengamat Kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto, menegaskan bahwa struktur Polri saat ini yang dianggap tunduk pada kekuasaan membuat siapapun yang menjabat sebagai Kapolri akan sulit terlepas dari tarik ulur kepentingan politik.
“Tidak ada jaminan bagi siapapun Kapolri yang dipilih Presiden tidak terjebak tarik ulur kepentingan kekuasaan,” kata Bambang, Sabtu (13/9/2025).
Menurut Bambang, jika sistem tidak diperbaiki, Kapolri yang baru berpotensi besar untuk mempertahankan status quo dan zona nyaman yang sudah ada. Oleh karena itu, reformasi tidak bisa hanya digantungkan pada integritas personal, melainkan harus dibangun melalui sistem yang kuat.
Langkah pertama yang paling mendesak adalah revisi Undang-Undang (UU) Polri. Namun, Bambang mempertanyakan apakah draf revisi UU tersebut akan benar-benar menjawab tantangan zaman dan harapan masyarakat, atau justru hanya akan melindungi kepentingan kekuasaan.
“Komitmen terhadap reformasi Polri juga bisa dilihat dari siapa sosok yang akan dipilih sebagai pengganti Listyo Sigit,” tambahnya.
Bambang menekankan pilihan Presiden akan mencerminkan visinya. Apakah ia akan memilih sosok yang benar-benar mampu membangun Polri yang lebih baik untuk negara, atau hanya figur yang dapat mengamankan kepentingan kekuasaannya semata. (Ari Wibowo/Mun)
-
NASIONAL27/12/2025 15:00 WIBAmnesty Tuntut Penyelidikan Kekerasan Aparat pada Relawan Bencana Aceh
-
OLAHRAGA27/12/2025 20:00 WIBIndonesia Maju ke Final ASEAN Boys’ U-16 Futsal Championship 2025
-
OLAHRAGA27/12/2025 17:00 WIBUsai Libur Natal Detroit Pistons Tantang Utah Jazz
-
EKBIS27/12/2025 19:18 WIBKAMMI Apresiasi Terobosan Kementan, 40 Ribu Kader Siap Kawal Swasembada Pangan
-
NASIONAL27/12/2025 17:30 WIBRapat Syuriyah–Mustasyar PBNU Bersifat Final dan Mengikat
-
EKBIS27/12/2025 15:15 WIBKAMMI Puji Kebijakan HPP Mentan Amran, Dinilai Nyata Berpihak kepada Petani
-
RIAU27/12/2025 12:50 WIBSekda Bengkalis Tinjau Pos Pengamanan Nataru di Mandau
-
POLITIK27/12/2025 20:30 WIBDari Wamena, Roberth Rouw Ajak Warga Papua Pegunungan Jaga Indonesia Tetap Utuh