Connect with us

NASIONAL

25 Anak Bunuh Diri Sepanjang 2025, KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 25 kasus bunuh diri pada anak selama periode Januari-Oktober 2025. Angka ini menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 43 kasus pada 2024 dan 46 kasus pada 2023.

Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menyatakan bahwa setiap kasus anak yang kehilangan harapan hidup mencerminkan lemahnya sistem deteksi dini terhadap masalah psikologis di lingkungan sekolah dan keluarga. “KPAI mendorong seluruh pihak untuk membangun early warning system yang efektif di sekolah dan komunitas,” kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11/2025).

KPAI mendorong pemerintah daerah dan sekolah untuk mengintegrasikan sistem deteksi dini dalam ekosistem pendidikan melalui beberapa langkah, antara lain penguatan fungsi guru, pelatihan guru dan siswa sebaya, koordinasi berlapis, dan pemanfaatan data presensi dan perilaku siswa.

Aris juga menekankan pentingnya intervensi cepat dan empatik dalam pencegahan bunuh diri. Dukungan psikologis awal perlu dilakukan melalui pendampingan oleh psikolog sekolah atau tenaga kesehatan mental puskesmas.

KPAI juga mengimbau orang tua untuk meningkatkan interaksi emosional dan waktu berkualitas dengan anak, tidak menumpuk tekanan akademik atau ekspektasi berlebihan, serta memastikan anak tidak terpapar konten negatif di media sosial.

“Pencegahan bunuh diri bukan hanya urusan psikolog, melainkan tanggung jawab sosial bersama. Kita perlu hadir dan mendengar anak-anak kita. Satu percakapan penuh empati dapat menyelamatkan nyawa dan harapan masa depan mereka,” kata Aris. (Bowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version