NUSANTARA
Amankan Pemilu 2019, Polda Jatim Libatkan 65.000 Satpam
AKTUALITAS.ID – Polda Jawa Timur akan melibatkan sekuriti atau Satpam untuk pengamanan Pemilu 2019. Setidaknya ada sekitar 65.000 personel Satpam se-Jawa Timur yang akan diterjunkan saat pemilu serentak digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan alasan dilibatkannya Satpam untuk pengamanan Pemilu. Menurutnya, hal itu dilakukan karena Pemilu Pileg dan Pilpres kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Karena Pileg dan Pilpres tahun ini digelar bersamaan. Jadi kami butuh satuan-satuan pengamanan untuk mempertebal sistem pengamanan,” kata Luki saat memimpin Upacara HUT ke-38 Satpam di Mapolda Jawa Timur, Rabu (6/2/2019).
Para personel Satpam ini, lanjutnya, akan disiagakan di TPS-TPS yang berada di sekitar tempat mereka bekerja.
“Seperti hotel, gedung, maupun perusahaan yang mereka jaga,” katanya.
Meski ikut dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 karena sudah terlatih, para personel Satpam ini tetap wajib memperhatikan SOP tentang pengamanan. Sebab, kata jenderal polisi bintang dua ini, tidak semua kewenangan tindakan dilakukan ketika ada aksi kriminalitas atau kejahatan.
“Mereka akan bertindak sesuai dengan apa yang dilatihkan dalam mengamankan objek vital di perusahaannya masing-masing, ada SOP-nya sendiri,” katanya.
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
NASIONAL30/12/2025 12:00 WIBDave Laksono: Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bisa Jadi Upaya Provokasi
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat