NUSANTARA
Kapal Tenggelam di Perairan Anambas: 3 Orang Tewas dan 6 Kritis

AKTUALITAS.ID – Sebuah kapal kayu bernama KM Samarinda tenggelam di Perairan Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Jumat (26/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal tersebut mengangkut 40 penumpang dari Pelabuhan Tarempa menuju Pelabuhan Matak.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Natuna, Budiman, mengonfirmasi bahwa tiga orang penumpang meninggal dunia dan enam lainnya dalam kondisi kritis.
“Di informasi terakhir, kami dapat itu ada 3 korban meninggal dunia dan 6 orang yang kritis dan sebagian penumpang di evakuasi ke Pelabuhan Tarempa dan ada juga dievakuasi ke Pelabuhan Matak,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Menurut Budiman, kapal kayu tersebut tenggelam sekitar 1 km setelah berangkat dari Pelabuhan Tarempa. Namun, penyebab kecelakaan masih belum bisa dipastikan.
“Untuk penyebabnya, kita belum tahu pasti karena masih kita cari tahu ya. Tapi, dugaan over kapasitas. Kepastiannya kita tanyakan lagi kepada syahbandar,” jelasnya.
Saat kejadian, kondisi cuaca dan gelombang laut di perairan Matak dilaporkan tidak tinggi. Proses evakuasi penumpang dan pendataan masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
“Kita tidak tahu, karena penumpang ada yang selamat sudah pulang pas kita evakuasi, penumpang yang naik kapal itu tidak terdata manifest, itu yang sulitnya bagi kita,” tambah Budiman.
Hingga saat ini, seluruh penumpang yang berjumlah 40 orang telah berhasil ditemukan oleh petugas. Evakuasi dan penanganan korban terus dilakukan, sementara penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya KM Samarinda masih berlangsung.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kejelasan data penumpang dalam setiap perjalanan laut, terutama bagi kapal-kapal dengan kapasitas terbatas. (NAUFAL/RAFI)
-
FOTO06/05/2025 20:50 WIB
FOTO: DKPP Tegaskan Putusan Etik Tak Bisa Ubah Hasil Pilkada
-
RAGAM06/05/2025 14:30 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Inil Tanggal Perkiraan Pencairan Gaji Ke-13 PNS Tahun 2025
-
POLITIK06/05/2025 13:00 WIB
Abai Rekomendasi Gakkumdu, DKPP Jatuhkan Sanksi Keras ke Pimpinan Bawaslu Bolmong
-
OLAHRAGA06/05/2025 23:00 WIB
Fokus Kekompakan Tim, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas di Juni
-
RAGAM06/05/2025 18:30 WIB
Eko Patrio Siap Jadi Saksi Pernikahan Verrell Bramasta dan Fuji: “Asal Jangan Jadi Penghulu”
-
OLAHRAGA06/05/2025 19:00 WIB
LIB Kutuk Keras Tindakan Rasisme terhadap Pemain Malut United
-
OTOTEK06/05/2025 12:30 WIB
WhatsApp Punya Fitur Baru, Bisa Bungkam Telepon dari Nomor Misterius
-
JABODETABEK06/05/2025 13:30 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Info Terbaru Pencairan KJP Plus Mei 2025