Connect with us

NUSANTARA

BMKG: Cuaca Ekstrem Selat Sunda, Warga Diminta Waspada

Aktualitas.id -

Ilustrasi cuaca ekstrem.(Pixabay)

AKTUALITAS.ID – Cuaca ekstrem yang melanda Selat Sunda dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan gangguan pada aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Merak, Banten. Antrean kendaraan bahkan mencapai panjang hingga satu kilometer, sementara kapal-kapal kesulitan bersandar akibat gelombang tinggi dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di wilayah ini, yang diperkirakan berlangsung hingga 7 Desember 2024. Kepala BMKG Maritim Lampung, Raden Eko Tarjono, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh sirkulasi siklonik di sekitar perairan Selat Sunda. Kondisi ini meningkatkan pembentukan awan hujan dengan intensitas tinggi, disertai angin kencang yang memicu gelombang tinggi hingga 4 meter.

“Gelombang tinggi mencapai 4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian barat, dengan kecepatan angin hingga 35 knot,” ungkap Tarjono, Kamis (5/12/2024). Sementara itu, Teluk Lampung bagian utara dan selatan juga mengalami gelombang tinggi hingga 2,5 meter.

Imbauan untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan

Tarjono meminta masyarakat, terutama nelayan dan warga pesisir, untuk tetap waspada dan menunda aktivitas melaut selama periode cuaca ekstrem ini. “Keselamatan adalah yang utama. Kami menyarankan agar nelayan tidak melaut jika tidak mendesak, mengingat perubahan cuaca bisa terjadi secara tiba-tiba,” tegasnya.

Selain berdampak pada aktivitas melaut, cuaca buruk ini juga menghambat kelancaran transportasi laut di kawasan Selat Sunda. Para penumpang diimbau untuk bersabar menghadapi situasi ini demi keamanan bersama.

Antisipasi dan Harapan

BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Semua pihak diminta untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi dampak buruk, termasuk potensi banjir di wilayah pesisir.

Cuaca ekstrem ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk memperhatikan keselamatan, khususnya di musim hujan yang seringkali membawa tantangan besar. Semoga kondisi ini segera membaik sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (NAUFAL/RAFI)

TRENDING