Connect with us

NUSANTARA

Gresik Dikepung Banjir, Ribuan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terdampak

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dilanda banjir yang merendam ribuan rumah dan ratusan hektar sawah. Bencana ini terjadi akibat luapan Kali Lamong dan Kali Surabaya setelah hujan deras mengguyur sejak Senin (24/2/2025).

“Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain,” kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kamis (27/2/2025).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, sebanyak 15 desa di empat kecamatan terdampak banjir, yaitu Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Driyorejo. Total rumah yang terendam mencapai 7.373 unit, selain itu, 14 sekolah dan 690 hektar sawah juga terendam.

“Tercatat total jumlah rumah terdampak sebanyak 7.373 rumah, 14 sekolah, dan 690 hektare sawah,” kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan penanganan tanggap darurat dan evakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan warga yang sakit. Bantuan logistik juga terus disalurkan untuk mendukung dapur umum mandiri yang didirikan warga.

“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim sudah hadir di lokasi bencana. Prioritasnya adalah proses evakuasi warga terdampak, khususnya kelompok rentan seperti, lansia, anak-anak dan warga yang sakit,” kata Khofifah dalam keterangannya.

BPBD Jatim telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, makanan tambahan gizi, lauk pauk, dan paket kebersihan. Tim juga mendirikan tenda pengungsi untuk mendukung kegiatan dapur umum di Balai Desa Krikilan.

“Distribusi Logistik terus kami komunikasikan dengan BPBD Jatim, jangan sampai ada wilayah yang tidak mendapat supply secara komprehensif,” ujarnya.

Selain di Gresik, banjir juga melanda sejumlah daerah lain di Jawa Timur, seperti Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version