NUSANTARA
Tegas! Bupati Tapteng Copot 3 Kepala Dinas Akibat Pungli Penerimaan Honorer
AKTUALITAS.ID – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, mengambil langkah tegas dengan mencopot tiga kepala dinas (kadis) di lingkungan pemerintah daerah setempat. Pencopotan ini dilakukan setelah hasil pemeriksaan inspektorat mengungkapkan bahwa ketiga pejabat tersebut terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli).
“Untuk kepala dinas ada tiga orang yang didemosi sesuai tingkatannya. Jadi itu berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat,” ujar Masinton Pasaribu dalam konferensi pers, Minggu (16/3/2025).
Ketiga kepala dinas yang dicopot tersebut antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Masinton menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah terbukti bahwa mereka melanggar aturan terkait penerimaan tenaga honorer yang seharusnya sudah dilarang sesuai dengan Permendagri.
“Masih saja dilakukan penerimaan tenaga honorer, bahkan ada pungutan atau pungli dari calon tenaga honorer itu. Makanya, kita berikan sanksi berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat,” tegasnya.
Tidak hanya kepala dinas yang dicopot, Masinton juga menonaktifkan empat kepala desa yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana desa. Pemeriksaan inspektorat menemukan potensi kerugian negara terkait penggunaan dana desa, dan untuk sementara, keempat kepala desa tersebut dinonaktifkan sambil menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita menunggu hasil pemeriksaan. Jika ada kerugian negara, kasus ini akan dilanjutkan ke jalur hukum,” kata Masinton. Dia menambahkan bahwa pemeriksaan terkait dana desa akan terus dilakukan, mengingat besarnya dana yang dikelola dan laporan yang terus diterima dari masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan.
Masinton menegaskan bahwa tindakannya ini bertujuan untuk memastikan pemerintahan di Tapteng berjalan dengan transparan, profesional, dan akuntabel. Ke depannya, dia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawasi dan mengevaluasi setiap kebijakan untuk mencegah praktik pungli dan penyalahgunaan anggaran yang merugikan negara. (Mun/Yan Kusuma)
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
NUSANTARA29/10/2025 18:00 WIBPolisi Ringkus Empat Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Riau
-
DUNIA29/10/2025 14:00 WIBLagi! Israel Langgar Gencatan Senjata dan Bunuh Sembilan Warga Gaza
-
OLAHRAGA29/10/2025 14:30 WIBVeda Ega Pratama Naik Kelas ke Moto3 2026
-
FOTO29/10/2025 17:49 WIBFOTO: Projo Siap Gelar Kongres III Awal November 2025
-
EKBIS29/10/2025 16:00 WIBPastikan Harga Pupuk Turun, Mentan Lakukan Sidak
-
JABODETABEK29/10/2025 13:30 WIBPuluhan Pemotor Tergelincir Akibat Tumpahan Minyak
-
OLAHRAGA29/10/2025 19:00 WIBNewcastle Siap Pertahankan Gelar, Eddie Howe: Tak Akan Kami Lepas Begitu Saja!