NUSANTARA
OPM Sebut 1 Anggotanya Terluka, Klaim 3 TNI Tewas dalam Baku Tembak di Yahukimo
AKTUALITAS.ID – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyampaikan satu anggotanya mengalami luka tembak dalam pertempuran dengan militer Indonesia di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (13/12/2025).
Dalam keterangan resminya, TPNPB juga menuding pihaknya telah menembak anggota TNI hingga menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya.
Pengakuan tersebut disampaikan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB dalam Siaran Pers Ke V tertanggal 13 Desember 2025.
Juri Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyebut baku tembak terjadi sejak pukul 04.00 hingga 08.00 WIT dan melibatkan pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Kodap XVI Yahukimo dari Kinbusa dan Sisiba.
“Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo bahwa baku tembak yang terjadi pada hari Sabtu, 13 Desember 2025 sekitar jam 04.00 pagi sampai jam 08.00 mengakibatkan satu anggota TPNPB mengalami luka tembak dan sedang dirawat di Markas TPNPB,” ujarnya.
Berdasarkan laporan, Sebby mengungkapkan bahwa militer Indonesia telah melakukan serangan darat dan udara selama pertempuran.
“Dalam pertempuran sengit tersebut aparat militer Indonesia juga melakukan banyak serangan bom melalui darat dan udara. Sementara pasukan dan logistik perang terus didrop dari Markas Militer Indonesia ke wilayah perang menggunakan kendaraan rantis,” katanya.
Lebih lanjut, Sebby menyampaikan dampak dari serangan tersebut, banyak warga masyarakat sipil yang akhirnya memilih pergi mengungsi meninggalkan kampungnya.
“Pertempuran tersebut mengakibatkan banyak serangan militer Indonesia ke wilayah pemukiman warga sipil yang mengakibatkan terjadinya pengungsian setelah terjadinya serangan bom militer Indonesia dan penembakan brutal ke pemukiman warga sipil,” jelas Sebby.
Sebby menyebut sebagian besar warga yang mengungsi ke hutan-hutan adalah anak-anak serta bayi yang mana harus mendapatkan perhatian khusus.
Atas situasi ini, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menyampaikan imbauan kepada aparat keamanan.
“Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mengimbau kepada aparat militer indonesia untuk tidak melakukan serangan bom dan penembakan brutal ke dalam hutan-hutan, karena banyak warga sipil yang sedang mengungsi ke hutan untuk mencari perlindungan,” imbaunya.
Berkaitan dengan tudingan yang disampaikan OPM, aktualitas.id telah berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak TNI.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban resmi dari pihak TNI perihal klaim korban dan tudingan yang disampaikan TPNPB mengenai peristiwa di Yahukimo. (Yan)
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 10:30 WIBKasus Iklan Bank BJB, KPK Cek Informasi Aliran Uang dari RK ke Aura Kasih
-
NUSANTARA26/12/2025 11:00 WIBBantu Penanganan Pascabencana 100 Personel Brimob Polda Banten di Kirim ke Aceh
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun
-
DUNIA26/12/2025 12:00 WIBRibuan Warga Tetap Mengungsi, Meski Bentrokan Thailand-Kamboja Mereda
-
JABODETABEK26/12/2025 15:30 WIBDekat Ibunya yang Terbaring Sakit, Seorang Wanita Ditemukan Tewas
-
EKBIS26/12/2025 13:00 WIBPIHPS: Minyak Goreng Curah Rp19.000/Liter, Minyak Goreng Kemasan Bermerek I Rp22.650/Liter
-
NASIONAL26/12/2025 13:30 WIBPengibaran Bendera GAM Cederai Komitmen Perdamaian Aceh