NUSANTARA
BNPB Catat Kenaikan Jumlah Korban Meninggal Banjir Sumatra
AKTUALITAS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Sumatra kembali bertambah. Hingga Sabtu, (27/12/2025), total korban meninggal mencapai 1.138 jiwa, naik satu orang dibandingkan hari sebelumnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah korban jiwa ini menambah duka mendalam bagi seluruh bangsa.
“Per hari ini kita mengalami kenaikan jumlah korban jiwa menjadi 1.138 orang. Doa dan simpati yang mendalam terus kami sampaikan kepada keluarga korban,” ujar Abdul Muhari dalam jumpa pers melalui kanal YouTube BNPB, Sabtu (28/12/2025) sore.
Berdasarkan data BNPB, Aceh masih menjadi provinsi dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 511 jiwa. Disusul Sumatera Utara dengan 365 korban jiwa, serta Sumatera Barat sebanyak 262 korban jiwa.
Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat jumlah korban hilang hingga tanggal yang sama mencapai 163 orang. Sementara itu, dampak bencana juga memaksa 449.846 warga untuk mengungsi dari tempat tinggal mereka.
“Tim SAR gabungan telah menyampaikan bahwa kemungkinan masih adanya jasad di lokasi permukiman atau titik pusat aktivitas warga saat ini sudah sangat kecil,” jelas Muhari.
Para pengungsi tersebar di berbagai lokasi. Sebagian besar tinggal di tenda-tenda pengungsian yang disediakan pemerintah, sementara sebagian lainnya memilih mengungsi secara mandiri di rumah keluarga atau kerabat.
BNPB juga melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 19 kabupaten/kota di Sumatra yang telah menetapkan masa transisi darurat bencana. Rinciannya, enam kabupaten/kota di Aceh, enam kabupaten di Sumatera Utara, dan tujuh kabupaten/kota di Sumatera Barat.
“Sementara itu, masih ada empat kabupaten/kota yang saat ini dalam proses penerapan surat keputusan peralihan dari status darurat ke masa transisi darurat,” tambah Muhari.
BNPB menegaskan bahwa upaya penanganan darurat, pencarian korban, serta pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi terus dilakukan secara terpadu bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan kemanusiaan. (Irawan/Mun)
-
NASIONAL27/12/2025 15:00 WIBAmnesty Tuntut Penyelidikan Kekerasan Aparat pada Relawan Bencana Aceh
-
OLAHRAGA27/12/2025 20:00 WIBIndonesia Maju ke Final ASEAN Boys’ U-16 Futsal Championship 2025
-
JABODETABEK27/12/2025 12:30 WIBSolidaritas untuk Bencana Sumatera, Ancol Pastikan Tiadakan Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026
-
OLAHRAGA27/12/2025 17:00 WIBUsai Libur Natal Detroit Pistons Tantang Utah Jazz
-
EKBIS27/12/2025 19:18 WIBKAMMI Apresiasi Terobosan Kementan, 40 Ribu Kader Siap Kawal Swasembada Pangan
-
NASIONAL27/12/2025 17:30 WIBRapat Syuriyah–Mustasyar PBNU Bersifat Final dan Mengikat
-
EKBIS27/12/2025 15:15 WIBKAMMI Puji Kebijakan HPP Mentan Amran, Dinilai Nyata Berpihak kepada Petani
-
RIAU27/12/2025 12:50 WIBSekda Bengkalis Tinjau Pos Pengamanan Nataru di Mandau

















