Connect with us

Nasional

Semangat Kesetaraan Sambut Pawai Obor Peparnas XVII di Solo

Published

on

Atlet Para Badminton Suryo Nugroho membawa obor saat digelar Pawai Obor Pekan Paralimpiade Nasional XVII di area pelaksanaan Solo Car Free Day di jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Minggu (29/9/2024). (PB PEPARNAS XVII)

AKTUALITAS.ID – Semangat kesetaraan bergema dalam pawai obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang berlangsung meriah di Kota Solo, Minggu (29/9/2024). Pawai dimulai dari Stadion Sriwedari dengan Suryo Nugroho, peraih medali perak Paralimpiade Paris 2024, menjadi pembawa obor. Deretan selebritas tanah air seperti Maria Selena, Augie Fantinus, Vania Valencia, Riko Ceper, Bams eks Samsons, dan Said Bajuri turut hadir menyemarakkan acara ini.

Aktor sekaligus penyiar radio, Augie Fantinus, merasa bangga dapat berpartisipasi dalam acara bergengsi ini. Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan perhatian khusus pada olahraga disabilitas, serta menyetarakan penyelenggaraan Peparnas dengan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kami semua di sini untuk menyukseskan Peparnas XVII. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan dukungan dan menyetarakan penyelenggaraan Peparnas dan PON. Ini adalah langkah maju bagi kesetaraan atlet disabilitas,” ujar Augie, dikutip dari laman resmi Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Selain mengapresiasi dukungan pemerintah, Augie berharap agar gaung Peparnas XVII terus terdengar di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat semakin antusias dalam menyambut dan mendukung perhelatan ini. Menurutnya, publikasi dan perhatian terhadap Peparnas sama pentingnya dengan pelaksanaannya.

“Pemerintah sudah menunjukkan kesetaraan dalam memperlakukan semua atlet, baik yang disabilitas maupun tidak. Sekarang, tinggal bagaimana exposure-nya. Kami berterima kasih telah dilibatkan. Harapannya, Peparnas XVII bisa lebih dikenal dan mendapat antusiasme dari masyarakat,” tambahnya.

Ajang Peparnas XVII akan melibatkan 3.049 atlet serta 1.576 pelatih dan ofisial yang mewakili 34 provinsi. Selain menjadi ajang prestasi, perhelatan ini juga menjadi wadah pembinaan bagi para atlet disabilitas. Dengan adanya pemisahan kategori atlet elite dan nasional, Augie berharap Peparnas kali ini dapat melahirkan bakat-bakat baru yang akan mewarnai masa depan olahraga nasional.

“Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk menemukan bibit atlet baru dari seluruh Indonesia. Semoga Peparnas XVII berlangsung sukses dan memberikan kontribusi besar bagi regenerasi atlet di masa depan,” tutup Augie penuh harap.

Peparnas XVII Solo 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perwujudan nyata dari semangat kesetaraan dan inklusivitas dalam dunia olahraga Indonesia. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending