Connect with us

OLAHRAGA

Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa

Aktualitas.id -

Rahmad Darmawan. (Foto: Instagram)

AKTUALITAS.ID— Mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, menyarankan para pemain muda Indonesia yang minim menit bermain di luar negeri untuk tidak ragu kembali ke Liga 1 Indonesia demi menjaga performa.

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025), pelatih yang akrab disapa RD itu menegaskan bahwa intensitas pertandingan jauh lebih penting bagi perkembangan seorang pemain dibanding hanya duduk di bangku cadangan.

“Kalau mereka punya kesempatan main di Eropa dan jadi pemain inti, tentu harus tetap di sana. Tapi kalau hanya duduk di bangku cadangan, lebih baik bermain di Liga 1,” ujar pelatih berusia 58 tahun itu.

Menurut RD, menit bermain sangat mempengaruhi performa dan konsistensi seorang atlet. “Walau kompetisi di sini dianggap tidak seketat di Eropa, tapi menit bermain itu tidak tergantikan. Itu akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pemain,” tambahnya.

Pernyataan RD ini mencuat di tengah spekulasi transfer beberapa pemain timnas yang kontraknya tak diperpanjang oleh klub-klub luar negeri. Nama-nama seperti Thom Haye, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama tengah menjadi perbincangan usai kontrak mereka tidak dilanjutkan oleh klub masing-masing di Eropa.

Dari Asia, nasib serupa dialami bek senior Jordi Amat yang tak lagi berseragam Johor Darul Ta’zim, serta striker muda Rafael Struick yang dilepas oleh Brisbane Roar, Australia.

Beberapa klub Liga 1 pun mulai membuka peluang untuk merekrut mereka. Klub promosi Bhayangkara Presisi Lampung FC, misalnya, menyatakan siap menampung pemain-pemain timnas yang kesulitan mendapat menit bermain di luar negeri, termasuk Nathan Tjoe-A-On yang hanya mencatat dua menit bermain bersama Swansea City musim ini.

Rumor kepindahan pun mulai bermunculan. Thom Haye dikabarkan tengah didekati Persija Jakarta, sementara Rafael Struick disebut menjalin komunikasi dengan Bali United.

“Yang terpenting adalah proses latihan harus diimbangi dengan pertandingan. Pemain tidak cukup hanya berlatih, tapi juga harus punya ruang tampil di pertandingan agar bisa berkembang optimal,” tutup RD, pelatih yang pernah dua kali mengangkat trofi Liga 1 Indonesia itu. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version